Alat Pengatur Intensitas Cahaya Pada Budidaya Tanaman Anggrek
Main Author: | MartinusLoudfiRendraWijaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138758/1/050703010.pdf http://repository.ub.ac.id/138758/ |
Daftar Isi:
- Tanaman anggrek merupakan tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya tetentu dan sensitif terhadap intensitas cahaya berlebih. Penggunaan naungan permanen untuk membatasi intensitas cahaya menjadi tidak efektif, karena rentang waktu tanaman tidak membutuhkan naungan lebih panjang daripada saat membutuhkan nauangan. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat yang secara otomatis dapat membatasi intensitas cahaya berlebih jika diperlukan. Alat ini terdiri atas sensor cahaya (LDR), pengkonversi sinyal analog ke digital (ADC), pusat pengendali (mikrokontroler AT89C51), antarmuka pengguna ( keypad dan LCD), dan naungan empat tingkat. Mikrokontroler membaca intensitas cahaya melaui sensor cahaya dan ADC. Nilai intensitas cahaya ini ditampilkan di LCD dan dibandingkan dengan suatu nilai seting yang telah ditentukan oleh pengguna melalui keypad . Jika nilai intensitas cahaya pada sensor cahaya lebih dari nilai seting tersebut maka mikrokontroler akan menggerakkan motor untuk menutup naungan. Sebaliknya, jika nilai intensitas cahaya tersebut kurang dari 75% nilai seting maka mikrokontroler akan menggerakkan motor untuk membuka naungan. Alat ini mampu mempertahankan intensitas cahaya sampai 20000 lux dengan kondisi semua naungan tertutup pada saat intensitas cahaya matahari maksimal. Satu naungan mampu mengurangi intensitas cahaya 23% cahaya yang datang.