Pengaruh Penyisipan Kombinasi Kapasitor Dan Induktor Pada Sambungan Saluran Udara Dan Kabel Tanah Pada Saluran Distribusi Primer 20 Kv Terhadap Peredaman Gelombang Surja

Main Author: HariWicaksono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138756/1/050702954.pdf
http://repository.ub.ac.id/138756/
ctrlnum 138756
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/138756/</relation><title>Pengaruh Penyisipan Kombinasi Kapasitor Dan Induktor Pada Sambungan Saluran Udara Dan Kabel Tanah Pada Saluran Distribusi Primer 20 Kv Terhadap Peredaman Gelombang Surja.</title><creator>HariWicaksono</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description>.Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyisipan kombinasi induktor dan kapasitor pada sambungan saluran udara dan saluran kabel distribusi 20 kV terhadap redaman gelombang surja. Model kombinasi penyisipan yang akan dianalisis adalah penyisipan kapasitor dan induktor secara seri dan atau paralel. Karena saluran udara sangat dipengaruhi oleh keberadaan petir, maka diasumsikan bahwa gelombang surja datang dari saluran udara menuju saluran kabel. Analisis dilakukan terhadap bentuk gelombang datang berupa gelombang double eksponensial dengan tipe 1,2/50 &#x3BC;s. Metode pendekatan untuk analisis menggunakan pendekatan gelombang berjalan dengan menganggap bahwa gelombang surja berasal dari saluran udara menuju saluran kabel. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, adanya kombinasi induktor dan kapasitor pada sambungan diantara dua saluran berbeda memberikan pengaruh pada perubahan bentuk gelombang pantul maupun gelombang terusan. Pada beberapa kombinasi untuk nilai yang aman terhadap sistem adanya kombinasi tidak dapat meredam gelombang surja. Sedangkan kombinasi yang dapat digunakan pada sistem adalah kombinasi seri secara seri dengan menggunakan nilai induktansi sebesar 100 H dan kapasitansi sebesar 101,23967 nF yang menghasilkan peredaman sehingga amplitudo gelombang terusan teredam menjadi -0.005% dan pada sistem hanya mengakibatkan jatuh tegangan sebesar 0,17959 mV untuk setiap arus yang mengalir pada saluran.</description><date>2007-07-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138756/1/050702954.pdf</identifier><identifier> HariWicaksono (2007) Pengaruh Penyisipan Kombinasi Kapasitor Dan Induktor Pada Sambungan Saluran Udara Dan Kabel Tanah Pada Saluran Distribusi Primer 20 Kv Terhadap Peredaman Gelombang Surja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2007/521/050702954</relation><recordID>138756</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author HariWicaksono
title Pengaruh Penyisipan Kombinasi Kapasitor Dan Induktor Pada Sambungan Saluran Udara Dan Kabel Tanah Pada Saluran Distribusi Primer 20 Kv Terhadap Peredaman Gelombang Surja
publishDate 2007
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/138756/1/050702954.pdf
http://repository.ub.ac.id/138756/
contents .Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyisipan kombinasi induktor dan kapasitor pada sambungan saluran udara dan saluran kabel distribusi 20 kV terhadap redaman gelombang surja. Model kombinasi penyisipan yang akan dianalisis adalah penyisipan kapasitor dan induktor secara seri dan atau paralel. Karena saluran udara sangat dipengaruhi oleh keberadaan petir, maka diasumsikan bahwa gelombang surja datang dari saluran udara menuju saluran kabel. Analisis dilakukan terhadap bentuk gelombang datang berupa gelombang double eksponensial dengan tipe 1,2/50 μs. Metode pendekatan untuk analisis menggunakan pendekatan gelombang berjalan dengan menganggap bahwa gelombang surja berasal dari saluran udara menuju saluran kabel. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, adanya kombinasi induktor dan kapasitor pada sambungan diantara dua saluran berbeda memberikan pengaruh pada perubahan bentuk gelombang pantul maupun gelombang terusan. Pada beberapa kombinasi untuk nilai yang aman terhadap sistem adanya kombinasi tidak dapat meredam gelombang surja. Sedangkan kombinasi yang dapat digunakan pada sistem adalah kombinasi seri secara seri dengan menggunakan nilai induktansi sebesar 100 H dan kapasitansi sebesar 101,23967 nF yang menghasilkan peredaman sehingga amplitudo gelombang terusan teredam menjadi -0.005% dan pada sistem hanya mengakibatkan jatuh tegangan sebesar 0,17959 mV untuk setiap arus yang mengalir pada saluran.
id IOS4666.138756
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:09:54Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:35Z
recordtype dc
_version_ 1751454853968691200
score 17.538404