Pengaruh Beban Tekan Eksentris Pada Kolom Beton Bertulang Berlubang Terhadap Lebar Retak
Main Author: | HestiWulandari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138743/1/050702907.pdf http://repository.ub.ac.id/138743/ |
Daftar Isi:
- Pemasangan pipa pada kolom beton bertulang mengakibatkan penampang kolom menjadi berlubang. Peraturan SNI 03 – 2847 – 2002 menyatakan bahwa saluran dan pipa, bersama kaitnya, yang ditanam pada kolom tidak boleh menempati lebih dari 4% luas penampang yang diperlukan untuk kekuatan atau untuk perlindungan terhadap kebakaran. Apabila persentase lubang lebih dari 4%, maka besarnya lubang harus diperhitungkan terhadap pegaruh kekuatannya. Penelitian ini dilakukan dengan membuat benda uji kolom pendek beton bertulang penampang berlubang dan tanpa lubang bertulangan simetris, penampang kolom = b × h = 150 mm × 150 mm, diameter pipa = 45 mm, panjang kolom = L = 450 mm, kolom direncanakan mengalami keruntuhan tarik dan tumpuannya adalah jepit bebas, kemudian kolom dibebani dengan beban tekan eksentris e = 80 mm, 100 mm dan 120 mm. Variabel yang diamati berupa tegangan tulangan tarik dan lebar retak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar retak yang dihasilkan oleh kolom beton bertulang penampang berlubang lebih besar pada kolom yang dibebani dengan beban tekan eksentris, daripada lebar retak yang terjadi pada kolom beton bertulang tanpa lubang. Variasi beban tekan eksentris juga memberikan pengaruh terhadap lebar retak. Pada benda uji kolom beton bertulang tanpa lubang semakin besar eksentrisitas, lebar retak yang terjadi juga semakin besar. Demikian juga pada benda uji kolom beton bertulang penampang berlubang lebar retak paling besar terjadi saat beban tekan eksentris e = 120 mm, kemudian lebar retak dibawahnya saat beban tekan eksentris e = 100 mm, dan yang menghasilkan lebar retak paling kecil adalah pada saat diberi beban tekan eksentris e = 80 mm.