Peran Modal Sosial Dalam Partisipasi Perempuan Pesanggem Pada Program Phbm (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) (Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malan

Main Author: Maulana, Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13874/1/RIZKY%20MAULANA.pdf
http://repository.ub.ac.id/13874/
Daftar Isi:
  • Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) ialah suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan oleh Perhutani dan masyarakat desa hutan dengan mempertimbangkan skala prioritas berdasarkan perencanaan partisipatif. Modal sosial merupakan bentuk nilai dan norma informal yang dimiliki masyarakat yang mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam program PHBM. Tetapi pada kenyataannya, tingginya modal sosial yang masih belum mampu mendorong partisipasi masyarakat. Khususnya pada perempuan, terjadi ketidakmerataan partisipasi dalam program PHBM yang masih didominasi oleh laki-laki. Rendahnya partisipasi perempuan salah satunya disebabkan faktorfaktor gender yang mempengaruhi perempuan. Faktor gender tersebut ialah aktifitas, kontol, akses dan manfaat yang menyebabkan posisi laki-laki lebih menguntungkan daripada perempuan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk 1). Menganalisis profil aktifitas, kontrol, akses dan mafaat perempuan pesanggem dalam PHBM. 2). Menganalisis modal sosial masyarakat Desa Tambakasri 3). Menganalisis tingkat partisipasi perempuan pesanggem dalam program PHBM 4). Menganalisis keterkaitan antara modal sosial dan partisipasi perempuan dalam PHBM. Penelitian ini termasuk dalam penelitian explanatory (penjelasan) yng dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Tambakasri pada bulan Februari hingga bulan Maret 2018. Responden pada penelitian ini ditentukan menggunakan metode purposive. Jumlah responden ditentukan menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah 33 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi dan studi literatur. Analisis data menggunakan metode analisis gender harvard, stastistik deskriptif dan rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian data menunjukkan bahwa terjadi beban ganda pada profil aktifitas perempuan. Akses dan kontrol perempuan pada sumberdaya masih rendah dibanding dengan laki-laki. Manfaat dalam aspek pendapatan dan kesehatan merata didapatkan oleh aki-laki dan perempuan, sedangkan manfaat aspek jaringan didominasi keterlibatannya oleh laki-laki. Modal sosial yang dimiliki tergolong kategori tinggi dengan perolehan skor rata-rata 43. Tingkat partisipasi perempuan dalam program PHBM tergolong dalam kategori sedang dengan perolehan skor rata-rata 26,9. Hubungan antara modal sosial dan tingkat partisipasi dalam analisis rank spearman menunjukkan nilai 0,387 yang menunjukkan bahwa hubungan searah antara kedua variabel termasuk dalam kategori rendah.