Menghitung Harga Air Proyek Rehabilitasi Embung Plabuhan Kabupaten Jombang

Main Author: IndahSalviaAmin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138731/1/050702872.pdf
http://repository.ub.ac.id/138731/
Daftar Isi:
  • Desa Plandaan Kecamatan Plabuhan merupakan daerah pegunungan yang mengandung kapur dan tanah pertanian tadah hujan. Untuk memenuhi kebutuhan air irigasi, Kecamatan Plabuhan sangat bergantung dari fungsi dan kontinuitas kemampuan embung Plabuhan. Dari hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan ditemukan bahwa saat ini embung Plabuhan mengalami kerusakan sehingga jika tidak segera ditangani akan berdampak pada kesulitan masyarakat dalam memperoleh air untuk kebutuhan lahan pertanian dalam musim kemarau, padahal sebagian besar penduduk di wilayah ini bekerja di sektor pertanian. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka embung perlu mendapatkan rehabilitasi.Oleh karena proyek rehabilitasi embung Plabuhan ini membutuhkan investasi yang cukup besar, maka faktor kelayakan ekonomi perlu diperhatikan. Skripsi ini mengkaji tentang penetapan harga jual air irigasi yang paling rendah. Dengan adanya harga tersebut, diharapkan Embung Plabuhan masih layak untuk di rehabilitasi. Kelayakan ekonomi dihitung dengan membandingkan nilai manfaat dan biaya embung Plabuhan ditinjau terhadap Nilai Rasio Biaya manfaat (B/C), Selisih manfaat (BC), Tingkat pengembalian Internal (IRR) dan Titik Impas Investasi dan analisis sensivitas. Berdasarkan hal tersebut diatas didapatkan Biaya Konstruksi (perbaikan) Rp2,283,750,668. Biaya Operasional dan Pemeliharaan (pertahun)Rp 71,109,102 dan manfaat irigasi pertanian yang dapat dihitung ( tangible Benefit ) Rp 480,822,900. Dasar perhitungan yang digunakan dalam penentuan harga air adalah pada saat BCR ≥ 1 dan IRR ≥ suku bunga yang berlaku. Dari hasil pembahasan diperoleh harga jual air adalah Rp. 11,81/m 3 , pada kondisi ini besarnya BCR = 1 dan IRR =14,105% dengan titik impas investasi 9,8 tahun. Manfaat yang diperoleh dari proyek rehabilitasi embung Plabuhan ini tidak hanya yang bisa dinilai dengan uang, tapi ada juga yang tidak bisa dinilai dengan uang, seperti timbulnya rasa aman dari bahaya kekeringan, meningkatnya kehidupan ekonomi dan sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan Proyek Rehabilitasi Embung Plabuhan ini layak secara ekonomi.