Analisis Penerapan Wirelessman Standard IEEE 802.16A sebagai air interface pada Broadband Fixed Wireless Acces

Main Author: MuhamadAryo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138727/1/050702840.pdf
http://repository.ub.ac.id/138727/
Daftar Isi:
  • Layanan akses internet broadband ( Broadband Internet Access ) yang menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi semakin lama semakin banyak diminati. Namun penerapan teknologi akses internet broadband dengan teknologi Cable modem , DSL dan serat optik memiliki kendala-kendala diantaranya kondisi geografis yang berbeda-beda sehingga penggunaan teknologi-teknologi tersebut kurang fleksibel mengingat pertumbuhan jumlah pelanggan jasa internet yang semakin pesat. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan teknologi wireless atau yang biasa disebut Broadband Fixed Wireless Acces (BFWA) yang dapat menyediakan akses ke jaringan untuk tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh kabel. WirelessMAN standard 802.16a yang beroperasi pada frekuensi 2 – 11 GHz dirancang untuk mengatasi kendala-kendala yang biasa terjadi di daerah metropolitan, seperti adanya penghalang pada lintasan propagasi. Analisis performansi standard 802.16a dilakukan dengan melakukan pendekatan beberapa parameter performansi seperti delay time , system operating margin , jarak lintasan propag asi, throughput dan kecepatan rata-rata data diterima, pada beberapa kondisi dataran yang berbeda-beda yaitu urban, suburban dan rural, dan pada skema modulasi yang berbeda-beda untuk mengetahui performansi standard 802.16a pada masing-masing kondisi tersebut. Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa jarak terjauh yang dapat dijangkau berdasarkan asumsi-asumsi yang dilakukan adalah ± 1,7 km pada daerah urban, ± 2,58 km pada daerah suburban, dan ± 5,48 km pada daerah rural dengan nilai throughput terbesar adalah 791,383 paket/s dan kecepatan maksimal ratarata paket yang diterima sebesar 9,497 Mbps.