Pengaruh Penggunaan Lumpur Lapindo Terhadap Kuat Lentur Genteng Keramik

Main Author: AgusDwiyanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138699/1/050702625.pdf
http://repository.ub.ac.id/138699/
Daftar Isi:
  • Bencana lumpur Lapindo Sidoarjo yang menghasilkan berjuta-juta m 3 lumpur memerlukan suatu usaha pemanfaatan luapan lumpur yang tidak hanya melalui pembuangan-pembuangan saja. Usaha pemanfaatan luapan lumpur Lapindo yang cocok adalah untuk pembuatan material bahan bangunan khususnya bahan bangunan jenis keramik. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian kandungan lumpur Lapindo banyak mengandung silika dan alumina yang merupakan unsur sementasi antara butiran tanah. Salah satu bahan bangunan jenis keramik yang berpotensi untuk dibuat dari bahan campuran lumpur Lapindo adalah genteng keramik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lumpur Lapindo terhadap kuat lentur genteng keramik. Genteng keramik yang akan diuji adalah genteng keramik yang memiliki komposisi campuran antara lumpur Lapindo dan tanah liat asli. Sedangkan genteng keramik normal atau tanah liat asli digunakan sebagai pembanding nilai kuat lentur yang akan dihasilkan. Komposisi campuran lumpur Lapindo yang diuji terdiri dari 5 komposisi penambahan lumpur dalam prosentase berat. Komposisi campuran lumpur Lapindo minimum adalah 30% (Komposisi I) dilanjutkan dengan prosentase kenaikan sebesar 10%, sampai pada prosentase penambahan lumpur Lapindo maksimum sebesar 70% (Komposisi V). Secara eksperimental, data yang diperoleh sudah bisa menggambarkan pengaruh dari penggunaan lumpur Lapindo terhadap kuat lentur genteng keramik. Analisis juga menunjukkan hasil yang sama tentang pengaruh nyata penggunaan lumpur Lapindo terhadap kuat lentur genteng keramik. Pengaruh dari penggunaan lumpur Lapindo ini adalah meningkatkan kuat lentur genteng keramik terhadap kuat lentur genteng normal. Peningkatan kuat lentur genteng keramik campuran lumpur Lapindo terjadi pada semua komposisi mulai dari 30% sampai 70%. Komposisi optimum campuran lumpur Lapindo dalam penelitian ini, yang diperoleh dari data eksperimental adalah 50% (Komposisi III). Sedangkan berdasarkan hasil analisis regresi data diperoleh komposisi optimum campuran lumpur Lapindo adalah 62,58%. Dari data eksperimental diperoleh peningkatan kuat lentur rata-rata komposisi III sebesar 243% dari kuat lentur rata-rata genteng normal. Walaupun penambahan lumpur Lapindo meningkatkan kuat lentur genteng keramik, tetapi tingkat kesuksesan produk masih rendah dan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengatasinya.