Evaluasi Kinerja Pelayanan Gerbang Tol Studi Kasus : Gerbang Tol Waru Utama Jalan Tol Surabaya - Gempol
Main Author: | PeniKurnianingsih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138656/1/050700551.pdf http://repository.ub.ac.id/138656/ |
Daftar Isi:
- Jalan tol adalah salah satu pilihan bagi pengendara untuk mempersingkat waktu ke tempat tujuan. Di pintu gerbang pengumpulan tol sering terjadi kelambatan atau kemacetan sehingga terkadang terlihat antrian kendaraan yang menunggu giliran membayar tol. Di Gerbang Tol Waru Utama telah tersedia 7 pintu pelayanan dan masih 5 pintu yang beroperasi. Pada jam-jam sibuk yaitu pagi dan menjelang sore hari terkadang masih terlihat antrian. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kinerja pelayanan di pintu keluar Gerbang Tol Waru utama dan mensimulasikan tingkat kedatangan kendaraan di masa mendatang. Pengambilan data dilakukan di pintu keluar Gerbang Tol Waru Utama pada Hari Kamis (6 Juli 2006) pada shift I (08.00 – 10.00) dan pada shift kedua (15.30 – 17.30), Jum’at (7 Juli 2006) pada shift I (07.00 – 09.00) dan pada shift kedua (15.30 – 17.30) dan diakhiri pada Hari Sabtu (8 Juli 2006) pada shift I (07.00 – 09.00) dan pada shift kedua (15.30 – 17.30). Data yang dikumpulkan berupa waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan. Waktu antar kedatangan direkam melalui handycam , waktu pelayanan dilakukan secara manual, yaitu dihitung dengan menggunakan stopwatch kemudian dicatat ke dalam blanko survai. Untuk menganalisa distribusi data menggunakan uji keselarasan Chi Kuadrat. Metode analisa antrian menggunakan model antrian Multi Channel-Single Phase s dengan disiplin pelayanannya FCFS ( First Come First Served ). Hasil studi memperlihatkan bahwa pada kondisi eksisting waktu pelayanan rata-rata sebesar 0,224 kend./detik/pintu dan tingkat kedatangan 0,325 kend/detik. Dengan nilai tersebut, diperoleh panjang antrian 0,007 kendaraan. Ini menunjukkan bahwa tidak terjadi antrian sehingga kendaraan yang datang langsung dilayani di pintu pelayanan. Untuk itu cukup dibuka 2 pintu untuk melayani tingkat kedatangan yang ada. Prediksi tingkat kedatangan di masa mendatang didasarkan pada asumsi tingkat pertumbuhan lalu lintas jalan tol sebesar 11 %, sesuai dengan tingkat pertumbuhan yang terjadi selama ini. Dengan tingkat pertumbuhan tersebut, pada tahun 2011 akan terjadi tingkat kedatangan sebesar 1.975 kend./jam, sehingga diperlukan 3 pintu. Pada tahun 2016 kedatangan akan meningkat menjadi 3.328 kend./jam, sehingga jumlah pintu yang harus dibuka menjadi 5. Kinerja gerbang masih baik jika panjang antrian ≤ 10 kendaraan. Dengan dioperasikannya 7 pintu pelayanan panjang antrian mendekati 10 kendaraan akan tercapai pada 14,2 tahun yang akan datang yaitu tahun 2020. Dengan demikian kinerja pelayanan di Gerbang Tol Waru Utama saat ini baik dan selanjutnya perlu diantisipasi antrian yang panjang dengan pembayaran menggunakan sistem elektrik dan kartu langganan sehingga waktu pelayanan bisa diperkecil.