Penala Nada Gitar Bersuara sebagai Alat Bantu bagi Tuna Netra
Main Author: | AchmadWahyudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138653/1/050700343.pdf http://repository.ub.ac.id/138653/ |
Daftar Isi:
- Hal yang sulit bagi tuna netra untuk mengetahui apakah nada-nada yang dihasilkan sebuah gitar sudah sesuai dengan standar. Karena belum ada alat bantu yang ada sekarang ini banyak ditampilkan dalam bentuk visual dan sulit dioperasikan. Dan bila dilakukan dengan cara manual diperlukan pengalaman dan perasaan mendengar yang peka. Suara gitar mempunyai jenis nada yang ditentukan oleh besar frekuensi dasarnya. Sehingga, dengan mengukur frekuensi dasar dari gelombang suara dari gitar bisa diperoleh pula jenis nadanya. Pada alat ini, pengambilan informasi yang berupa frekuensi dasar dilakukan dengan menggunakan rangkaian penguat awal dan komparator. Informasi tersebut selanjutnya bisa diolah oleh mikrokontroler untuk mencari jenis nadanya, sehingga secara tidak langsung diperoleh jenis nada dari suara gitar. Dan selanjutnya, mikrokontroler mengontrol piranti perekam/pemutar suara untuk menampilkan suara yang sesuai dengan nada yang telah terukur dalam bentuk suara ucapan berbahasa Indonesia. Kelebihan dari alat ini adalah pengguna tidak perlu melakukan pengesetan pada alat atau tidak perlu menekan-nekan tombol. Jadi pengguna cukup memetik dawai pada gitar dan alat secara otomatis akan membaca nada yang ditangkap dan menampilkannya dalam bentuk suara ucapan berbahasa Indonesia. Selain itu alat mampu membaca input suara gitar dengan frekuensi optimum 65,4 – 1500 Hz. Alat ini juga mempunyai toleransi penyimpangan nada dari frekuensi nada sebenarnya di bawah 20%.