Pengendalian Kualitas Proses Produksi Velg Dengan Metode Statistical Quality Control Untuk Meminimalkan Cacat Produk

Main Author: AlexanderZulkarnain
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138618/1/050701696.pdf
http://repository.ub.ac.id/138618/
Daftar Isi:
  • Persaingan ketat dalam bisnis velg membuat PT. Central Motor Wheel Indonesia harus menjaga kualitas produk yang dihasilkan dengan kata lain harus memproduksi velg yang berkualitas tinggi. Pada saat ini di PT. Central Motor Wheel Indonesia terdapat permasalahan yang sering kali mempengaruhi kualitas atau mutu dari produk velg yang dihasilkan. Adapun permasalahan tersebut adalah masih adanya produk yang mengalami penyimpangan standart atau mengalami cacat produk. Dengan terdapatnya permasalahan tersebut maka perusahaan mengambil langkah melakukan pengulangan proses untuk mengatasi cacat produk, dan apabila setelah dilakukan pengulangan proses tidak dapat diperbaki maka produk tersebut akan dilebur kembali. Hal ini menyebabkan peningkatan beban biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan dan bertambahnya waktu produksi untuk proses pengulangan terhadap produk yang cacat. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya suatu penerapan metode pengendalian kualitas statistik atau sering disebut dengan Statistical Quality Control untuk meminimalkan cacat produk atau dengan kata lain mengendalikan kualitas produk. Metode statistical quality control merupakan tindakan pengontrolan terhadap kualitas produksi dengan pendekatan statistik yang meliputi pengambilan sampel, analisa, dan penarikan kesimpulan mengenai ciri-ciri dari produk. Adapun prasarana statistical quality control yang digunakan dalam penelitian adalah lembar periksa (check sheet), diagram pareto, diagram sebab akibat, peta kendali (peta control). Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya metode statistical quality control maka penyebab-penyebab terjadinya cacat produk pada proses produksi velg tipe zw dapat diketahui sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan proses produksi untuk mengatasi masalah-masalah yang menjadi penyebab terjadinya cacat produksi tersebut. Dengan dilakukannya perbaikan–perbaikan pada proses produksi velg tipe zw oleh perusahaan maka cacat produksi akan menurun dan produktifitas akan meningkat.