Pemanfaatan Bakteri Filosfer Pada Tumbuhan Rumput Di Ub Forest Untuk Mengendalikan Jamur Rhizoctonia Solani Pada Padi

Main Author: Perkasa, Raja Sari Iman Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13857/1/RAJA%20SARI%20IMAN%20RIZKI%20PERKASA.pdf
http://repository.ub.ac.id/13857/
Daftar Isi:
  • Padi merupakan salah satu komoditas utama di Indonesia. Masyarakat Indonesia pada umumnya mengkonsumsi padi sebagai makanan pokok, sehingga kebutuhan padi nasional cukup tinggi. Kebutuhan padi yang cukup tinggi tidak diimbangi dengan produksi padi yang tinggi dan stabil. Faktor yang menyebabkan produksi padi di Indonesia menjadi tidak stabil, salah satunya adalah serangan penyakit hawar pelepah padi akibat jamur Rhizoctonia solani. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengendalikan jamur R. solani salah satunya dengan menerapkan Pengendalian Hama Terpadu (PHT), salah satunya memanfaatkan agens antagonis sebagai musuh alami dari jamur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri yang berpotensi sebagai agens antagonis terhadap jamur R. solani melalui kegiatan eksplorasi pada tumbuhan rumput di UB Forest, serta bertujuan untuk mengetahui karakteristiknya. Penelitian dilakukan di laboratorium Penyakit Tumbuhan jurussan Hama dan Penyakit Tumbuhan, mulai dari bulan febuari 2018 sampai dengan bulan juli 2018. Eksplorasi bakteri filosfer yang berpotensi sebagai agens antagonis terhadap jamur R. solani dilakukan pada permukaan daun tumbuhan rumput di UB Forest.. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi pengambilan sampel, isolasi, purifikasi, dan uji antagonis pada tingkat in vitro dan in vivo. Uji in vitro dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, sedangkan pada uji in vivo, dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompak (RAK) dengan 7 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan melalui eksplorasi diperoleh 32 isolat bakteri filosfer. Berdasarkan seleksi bakteri antagonis, sebanyak 23 isolat menunjukkan kemampuan sebagai agens antagonis terhadap jamur R. solani. Isolat bakteri dengan kemampuan terbaik yaitu isolat F8, F16, F17, F24 dan F30 yang digunakan dalam pengujian in vitro menunjukkan perbedaan nyata dalam menghambat pertumbuhan jamur R. solani. Hasil penelitian menunjukkan walaupun perlakuan bakteri antagonis mampu menghambat pertumbuhan jamur R. solani pada tingkat in vitro, namun tidak mampu memberikan pengaruh nyata dalam menekan penyakit hawar pelepah padi dibanding perlakuan kontrol aquades. Perlakuan bakteri antagonis juga menunjukkan bahwa bakteri yang digunakan tidak mampu untuk meningkatkan tinggi tanaman padi dibanding kontrol aquades. Berdasarkan hasil karakterisasi dan identifikasi diketehui bahwa isolat yang mampu menekan pertumbuhan jamur R. solani termasuk kedalam genus Pantoea sp, Bacillus sp, Pseudomonas sp, dan Xanthomonas sp