Bangunan Terapung di Taman Wisata Bendungan Sutami Malang
Main Author: | DwiWicaksanaPutra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138566/1/050701183.pdf http://repository.ub.ac.id/138566/ |
Daftar Isi:
- Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kedaulatan atas wilayah perairan seluas 3,2 juta km2 yang terdiri dari perairan kepulauan seluas 2,9 juta km2. Dari keadaan geografis Indonesia yang sebagian besar didominasi oleh air, sangat besar kemungkinannya untuk dikembangkan suatu bentuk pariwisata yang berorientasi pada zona peraian. Paradigma pembangunan yang saat ini berkembang perlu diubah dari orientasi pembangunan daratan (continental oriented) yang sudah banyak digarap swasta ke orientasi lautan (ocean oriented) dan perairan darat yang masih kurang perhatian melalui pembangunan prasarana yang memadai sesuai RDTRK. Indonesia. Untuk memfasilitasi perkembangan dunia pariwisata yang berorientasi pada area perairan dibutuhkan suatu teknologi khusus berupa struktur dan konstruksi terapung yang memberikan sebuah pengalaman baru bagi pariwisata Indonesia yang selama ini masih belum dikembangkan secara serius. Penggunaan teknologi bangunan terapung ini diharapkan tetap pada tujuan awal yaitu pengembangan area perairan dengan tidak merusak lingkungan alam yang sudah ada. Struktur dan konstruksi terapung merupakan teknologi baru namun tetap selaras dengan alam. Tatanan massa dan sirkulasi bangunan terapung dirancang dengan keterkaitan antar fungsi yang baik sehingga aktivitas rekreasi di dalamnya terasa lebih nyaman. Tampilan dan bentuk bangunan terapung dirancang dengan mengadopsi bentukan – bentukan perahu untuk memunculkan karakteristik bangunan terapung tersebut.