Pengaruh Variasi Sudut Alur Swirl Nozzle terhadap Distribusi Temperatur Api Difusi
Main Author: | BagusUjiWidihartono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138476/1/050702391.pdf http://repository.ub.ac.id/138476/ |
Daftar Isi:
- Pembakaran difusi secara luas digunakan pada sistem pembakaran karena alasan keamanan dan kemudahan dalam pengontrolan. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk memperbaiki unjuk kerja dari proses pembakaran difusi. Salah satu caranya adalah dengan mengusahakan terjadi aliran swirl pada proses pembakaran difusi. Salah satu alat yang bisa mengakibatkan terjadinya aliran swirl tersebut adalah swirl nozzle. Swirl nozzle akan membentuk daerah resirkulasi pada aliran bahan bakar yang lebih luas, akibatnya campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih homogen. Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode eksperimental nyata (true experimental research) yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung untuk mengetahui pengaruh variasi sudut alur swirl nozzle terhadap distribusi temperatur api difusi. Pengambilan data temperatur dilakukan dengan menggunakan thermocouples yang kemudian dikuatkan oleh Operational Amplifier. Data yang diperoleh selanjutnya diubah dari data analog ke data digital dengan meggunakan Analog to Digital Converter, sehingga bisa terekam oleh komputer. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa variasi sudut swirl chamber sebesar 30o, 60o, dan 90o, sedangkan variabel terikatnya adalah distribusi temperatur api difusi. Dalam penelitian ini pengambilan data untuk setiap variasi sudut alur swirl nozzle diamati pada kecepatan udara aksial 0,217 m.s-1 dan kecepatan bahan bakar 1.710 m.s-1, 2.495 m.s-1, 3.135 m.s-1, 3.695 m.s-1, dan 4.204 m.s-1. Dari pengujian diperoleh bahwa swirl nozzle dengan sudut alur 30o memiliki distribusi temperatur yang lebih merata pada arah horisontal dari swirl nozzle dengan sudut sudut alur 60o dan 90o. Dengan pemasangan swirl nozzle bersudut alur 30o, fluktuasi temperatur yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan pemasangan swirl nozzle bersudut alur 60o dan 90o.