Pengaruh Penggunaan Endapan Limbah Batuan Pengganti Sebagian Semen Dalam Campuran Mortar Terhadap Kuat Tekan

Main Author: MohIswansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138440/1/050702091.pdf
http://repository.ub.ac.id/138440/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggantian sebagian berat semen dengan endapan limbah batuan terhadap kualitas mortar yang akan yang terbentuk. Kuat tekan hancur dari beton dipengaruhi beberapa faktor antara lain FAS, tingkat pemadatan, jenis agregat, perawatan suhu, umur serta jenis dan kualitas semen. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas semen adalah dengan pengujian kekuatan semen. Pengujian ini disebut pengujian kuat tekan mortar. Mortar dibuat dengan mencampur semen, agregat halus dan air dalam proporsi yang ditentukan, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan kubus berukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm. Uji kuat tekan dilakukan dengan Compression Testing Machine. Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu semen portland ( PC ) type I yang diproduksi PT. Semen Gresik, agregat halus (pasir) dari Malang Jawa Timur, bahan additive endapan limbah batuan dari pengerajin batuan alam Junrejo, kota Batu, Jawa Timur dan air bersih dari PDAM Kotamadya Malang. Untuk perbandingan campuran mortar dipakai perbandingan 1:2 yang dipakai penambahan endapan 5%,10%,15%,20%,25%, dan 30% dari berat semen, kemudian akan dibandingkan dengan mortar dengan prosentase endapan limbah batuan 0%. Pengujian kekuatan tekan mortar dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, 21 Hari, 28 hari, 42 hari dan 56 hari. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prosentase penambahan endapan limbah batuan dan umur mortar. Sedangkan variabel tak bebasnya adalah kuat tekan mortar. Masing-masing perlakuan menggunakan 9 benda uji sehingga jumlah total benda uji untuk 7 variasi penambahan endapan limbah batuan dan 6 variasi umur pengujian adalah 378 benda uji. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dengan penambahan endapan limbah batuan dalam campuran mortar, akan menghasilkan kekuatan mortar yang berbeda. Pemakaian endapan limbah batuan pada prosentase tertentu selain dapat meningkatkan nilai kuat tekan mortar juga dapat meningkatkan workability. Dari gambar diagram batang dan grafik hubungan kuat tekan mortar dengan umur pengujian, terlihat bahwa diantara prosentase penambahan endapan limbah batuan dari 0 % sampai 30 % dari berat semen, kenaikan kekuatan optimal terjadi pada penambahan endapan limbah batuan sebesar 11,0638%. Pada prosentase pemakaian endapan limbah batuan 11,0638%, di umur pengujian 56 hari nilai kuat tekan yang dicapai adalah sebesar 363,642 kg/cm2.