Perbandingan Kapasitas Adsorpsi Karbon Aktif dan Zeolit Sebagai Adsorben Pada Contactor Dalam Menurunkan Kadar Logam Berat
Main Author: | VincentiusHerdyBayuAsri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138433/1/050702084.pdf http://repository.ub.ac.id/138433/ |
Daftar Isi:
- Air yang merupakan salah satu dari sumber daya alam telah mengalami akibat dari limbah yang tak terkelola secara semestinya. Limbah dengan kandungan logam berat yang dibuang merupakan potensi besar penyumbang menurunnya kesehatan manusia saat ini. Salah satu alternatif tindakan penanganan limbah logam berat dalam penelitian ini adalah menggunakan metode adsorpsi dengan bahan adsorben karbon aktif dan zeolit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kapasitas dan efektivitas adsorpsi karbon aktif dan zeolit dalam mengurangi kadar logam Pb pada larutan polutan buatan. Langkah-langkah penelitian sebagai berikut : larutan polutan logam Pb dengan variasi konsentrasi dicampur dengan adsorben, perlakuan pada variasi gradasi butiran adsorben dan variasi adsorben dengan karbon aktif dan zeolit, sampel kemudian diaduk selama 4 jam dan didiamkan selama 24 jam, kemudian larutan polutan yang telah diberi perlakuan dianalisis menggunakan metode AAS (Atomic Adsorption Spectrophotometry) guna mengetahui kadar logam Pb yang terkandung dalam effluent. Dari hasil penelitian didapatkan data pH dan konsentrasi keseimbangan larutan Pb yang telah diberi perlakuan. Dengan data yang telah didapat dilakukan interpretasi hasil penelitian dengan permodelan adsorpsi isotermis Freundlich dan adsorpsi isotermis Langmuir. Dengan permodelan adsorpsi isotermis didapat bahwa karbon aktif adalah adsorben yang lebih efektif dibandingkan dengan zeolit pada variasi gradasi yang sama. Kemudian dapat direncanakan desain awal ( preliminary design ) instalasi pengolahan limbah cair sederhana dengan data hasil permodelan adsorpsi isotermis yang telah dilakukan. Dengan data kapasitas dan efektivitas karbon aktif kemudian dilakukan uji hipotetik perancangan instalasi pengolahan limbah cair sederhana dengan menggunakan desain contactor karbon aktif tipe Butiran (Granular Activated Carbon).