Alat penunjuk arah kiblat dan informasi waktu sholat bagi penderita Tuna Netra

Main Author: MukhamadDenicaElsa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138399/1/050701775.pdf
http://repository.ub.ac.id/138399/
Daftar Isi:
  • Kewajiban ibadah sholat lima waktu setiap harinya dan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur an khususnya mengenai arah kiblat ke Masjidil Haram di Mekah, menyebabkan umat Islam untuk selalu memperhatikan waktu dan aturan - aturan yang telah ditetapkan tersebut. Tidak terkecuali dengan umat Islam yang menderita tuna netra. Dengan memanfaatkan sensor magnet CMPSO3 dan RTC DSI302, dapat dibuat alat untuk membantu umat Islam khususnya bagi penderita tuna netra untuk dapat menunjukkan waktu sholat yang tiba dan dilengkapi dengan alat penunjuk arah kiblat dengan keluaran berupa suara melalui speaker. Suara adzan dengan dua mode yaitu mode adzan ketika waktu sholat Subuh dan mode adzan ketika waktu sholat Duhur, Ashar, Maghrib, dan Isya yang digunakan sebagai penanda datangnya waktu sholat serta panduan pergerakan arah digunakan sebagai penanda datangnya waktu sholat serta panduan pergerakan arah digunakan sebagai panduan arah kiblat. Perekaman dan pemutaran ulang suara dilakukan dengan memanfaatkan IC suara ISD2590 yang kemudian dikuatkan menggunakan penguad audio yang memanfaatkan LM386. Data-data mengenai waktu sholat dan arah kiblat disimpan dalam EEPROM AT24C64. Sebagai tombol masukan digunakan tiga buah button. Mokrokontroler ATMEGA8535 digunakan sebagai pengontrol utama.