Pengaruh Efektifitas Tanaman Kayu Apu (Pistia Statiotes. L) Dalam Mengurangi Kadar Logam Cr (krom) Pada Air Simulasi Dan Air Limbah Industri Keramik Dengan Metode Fitoremediasi

Main Author: AntonWicaksono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138398/1/050701774.pdf
http://repository.ub.ac.id/138398/
Daftar Isi:
  • Perkembangan sektor industri menyebabkan peningkatan hasil limbah yang dapat mengganggu bahkan merugikan umat manusia. Salah satu alternatif tindakan penanganan limbah dalam penelitian ini adalah menggunakan metode fitoremediasi. Fitoremediasi adalah suatu metode alternatif penanganan limbah cair dengan menggunakan tanaman,. dimana tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kayu Apu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan efektifitas tanaman Kayu Apu dalam mengurangi kadar logam Cr pada air simulasi dan air limbah keramik serta besaran biaya yang diperlukan. Langkah-langkah penelitian sebagai berikut; 3 rumpun tanaman dengan umur relatif sama (± 3bulan) yang telah diaklimasi, ditempatkan pada bak plastik berisi air simulasi (air PDAM + larutan logam Cr 0,8 ppm) dan bak plastik berisi air limbah industri keramik. Penelitian dilakukan selama 5, 10, 15, 20 dan 25 hari, setelah itu sampel air simulasi dan limbah industri keramik dilakukan pengukuran pH dan suhu menggunakan pH meter, untuk selanjutnya dianalisis menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom guna mengetahui kadar logam Cr yang terkandung. Dari hasil dari penelitian ini kita mendapatkan data pH, suhu dan kadar logam Cr (krom) dalam air simulasi dan limbah industri keramik. Dimana pada variasi penanaman menggunakan tanaman pada air simulasi, nilai pH sebesar 2,1; suhu 25,90C dan konsentrasi logam Cr sebesar 0,03 ppm pada hari ke-25. Sedangkan air limbah industri keramik, nilai pH sebesar 7,57; suhu 26,90C dan kadar logam Cr sebesar 0,032 ppm pada hari ke-25 dengan besaran biaya Rp.6000,-. (harga 1 rumpun tanaman Kayu Apu Rp.2000,-)