Implementasi Metode Statistical Quality Control Untuk Mengendalikan Kualitas Pada Proses Pengepakan Rokok Dengan Mengontrol Variabilitas Proses Produksi Studi Kasus Pada PT. ‘X’, Malang
| Main Author: | RofikAndisAsyhar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138381/1/050701756.pdf http://repository.ub.ac.id/138381/ |
Daftar Isi:
- PT.X adalah salah satu perusahaan yang memproduksi rokok. Saat proses produksi ditemukan masalah yaitu masih tingginya cacat yang dihasilkan terutama pada proses pengepakan batang rokok dan mengharuskan hasil produk yang cacat tersebut direject, sehingga akan banyak material dan waktu yang terbuang sia-sia. Selain itu kapabilitas proses yang dimiliki masih belum sempurna sehingga upaya perbaikan perlu untuk dilakukan. Untuk memperbaiki kualitas produk seperti yang dihadapi oleh PT. X tersebut, dapat dilakukan dengan mengontrol variabilitas proses produksi dengan mengimplementasikan Metode Statistical Quality Control Metode statistical Quality Control adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk memonitor, mengelola, mengendalikan, menganalisis, dan memperbaiki kualitas produk dan proses. Pada Metode Statistical Quality Control ini menggunakan pengukuran output untuk mengendalikan proses dan mendeteksi penyebab terjadinya situasi yang berada diluar batas pengendali. Data-data yang diperlukan meliputi: Flattened, Improper fold, Stamp Trouble, Wrinkled, Wrinkled due to sealing. Hasil yang diperoleh dari penelitian dengan mengimplementasikan Metode statistical Quality Control ini yaitu dapat ditunjukkan bahwa Flattened sebesar 136(32,4%) merupakan karakteristik cacat terbesar dan Improper fold sebesar 57(13,6%) merupakan karakteristik cacat terkecil, kemudian dapat diketahui apa yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan dalam produk yang dihasilkan. Selain itu dapat ditunjukkan bahwa proses pengepakan rokok tidak dalam keadaan terkendali dan kemampuan proses menghasilkan produk yang sesuai spesifikasi sebesar 99,85%.