Daftar Isi:
  • Kekasaran permukaan merupakan salah satu indikator kualitas dari produk hasil proses pembubutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekasaran permukaan adalah terjadinya getaran eksitasi sendiri yang lebih dikenal dengan sebutan chatter. Chatter dapat terjadi pada kondisi pemotongan yang menggunakan kedalaman pemotongan besar. Sehingga dalam penelitian ini variable bebas yang digunakan adalah kedalaman pemotongan . Sedangkan system pemotongan yang digunakan adalah system pemotongan tegak (orthogonal system). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah simulasi computer berbasis metode elemen hingga sebagai alat untuk mensimulasi proses pemotongan logam. Pahat dan tooplost dimodelkan sebagai rigid body sedangkan benda kerja dan toolholder dimodelkan sebagai piecewise linear plasticity model. Untuk toolpost diberi input kecepatan pemotongan (cutting speed). Keuntungan menggunakan metode ini adalah lebih menghemat waktu dan biaya. Dari hasil simulasi menggunakan metode elemen hingga (dengan bantuan ANSYS LS-DYNA 9.0) diperoleh untuk kedalaman pemotongan 0,25, 0,5, 0,75, 1, 1,25, dan 1,5 mm berturut-turut sebesar 0,623944, 1,151106, 2,270204, 2,845329, 5,082136 dan 6,763756 mm.