Analisis Pengaruh Konfigurasi Lubang di Sekitar Ujung Retak terhadap Faktor Intensitas Tegangan Ujung Retak
Main Author: | Darmanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138370/1/050701561.pdf http://repository.ub.ac.id/138370/ |
Daftar Isi:
- Analisis K ujung retak pada metode crack retardation yang terbatas pada penempatan konfigurasi lubang di ujung retak dengan jumlah satu hingga dua lubang menyebabkan analisis K ujung retak dengan penempatan konfiguasi lubang di daerah depan dan belakang ujung retak tidak dapat diketahui. Oleh karena itu, dilakukan analisis terhadap K ujung retak pada konfigurasi lubang di sekitar ujung retak yang meliputi daerah di depan ujung retak sampai dengan daerah di belakang ujung retak, sehingga diperoleh informasi perilaku K ujung retak yang lebih lengkap dan konfigurasi lubang yang menghasilkan nilai K ujung retak yang lebih rendah. Pemodelan yang digunakan adalah pemodelan satu bagian dan pemodelan separuh bagian. Jumlah lubang terdiri dari satu, dua, dan tiga susunan lubang dengan konfigurasi variasi diameter (D) sebesar 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, dan 5 mm, jarak antar lubang (B) yang terdiri atas lima variasi, yaitu 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, dan 5 mm, dan konfigurasi jarak lubang dengan ujung retak (H) terdiri dari sebelas variasi yang meliputi daerah di depan ujung retak hingga daerah di belakang ujung retak, yaitu 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, 0 mm, -1 mm, -2 mm, -3 mm, -4 mm, dan -5 mm. Nilai KI tertinggi terjadi pada kasus tiga lubang dengan konfigurasi D = 5 mm—H = 1 mm—B = 1 mm sebesar 67,078 MPa.m1/2 dan nilai KI terendah terjadi pada kasus tiga lubang dengan konfigurasi D = 5 mm—H = 0 mm—B = 1 mm sebesar 5,55.10-3 MPa.m1/2.