Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Rampus (Traditional Bottom Gillnet) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Karangantu Kota Serang Provinsi Banten

Main Author: Purmada, Pringgo Rahmatio
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13836/
Daftar Isi:
  • Jaring rampus merupakan salah satu alat tangkap dari jenis jaring insang. Jaring rampus berbentuk empat persegi panjang, ukuran mata jaring sama diseluruh bagian jaring utama. Jumlah mata jaring ke arah panjang (mesh length) lenbih banyak daripada jumlah mata jaring ke arah bawah (mesh dept). Jaring rampus merupakan salah satu alat tangkap yang dominan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu. Dalam menentukan kekayaan jenis ikan hasil tangkapan yaitu dengan perhitungan komposisi jenis sumberdaya ikan di suatu perairan wilayah tersebut. Kekayaan jenis ikan di PPN Karangantu belum diketahui dengan baik, dimana kurangngya data-data mengenai spesies apa saja yang tertangkap dan komposisi hasil tangkapan dari alat tangkap tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan usaha masyarakat karena kurangnya pengetahuan mengenai potensi perikanan, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai spesies hasil tangkapan dan komposisi hasil tangkapan pada alat tangkap jaring rampus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil tangkapan dari jaring rampus di PPN Karangantu, untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan jaring rampus, untuk mengetahui keanekaragaman dan keseragaman hasil tangkapan menggunakan alat tangkap jaring rampus Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah metode deskriptif survey. Metode deskripsi survey dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung guna mendapatkan keterangan yang jelas terhadap suatu masalah dalam penelitian ini di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kota Serang Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumenstasi lapang dan partisipasi langsung. Metode analisis menggunakan software microsoft excel dan Statistical Product and Service Solution (SPSS). Kenanekaragaman hasil tangkapan jaring rampus menunjukkan nilai indeks sebesar 1,36 yang artinya tingkat keanekaragaman spesies hasil tangkapan jaring rampus di PPN Karangantu yaitu sedang atau cukup beragam. Sedangkan indeks keseragaman menunjukkan nilai sebesar 0,59 yang artinya tingkat keseragaman spesies ikan demersal berada dalam kondisi yang sedang. Hubungan panjang dan berat kembung gepeng (Rastelliger brachysoma) memiliki nilai b 2,85 yang berarti menunjukkan pola pertumbuhan allometris negatif dan hubungan panjang dan berat balo (Anodontostoma chacunda) memiliki nilai b 2,93 yang berarti menunjukkan pola pertumbuhan allometris negatif