Pengaruh variasi luas tulangan tumpuan yang masuk ke lapangan terhadap batas runtuh balok

Main Author: DanangHeradiPerdana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138343/
Daftar Isi:
  • Pada saat perencanaan suatu kompanen srtuktur, apabila suatu penampang dikehendaki untuk menopang beban yang lebih besar dari kapasitasnya, sedangkan dilain pihak seringkali pertimbangan teknis pelaksanaan dan arsitektural membatasi dimensi, maka apabila terjadi kuat momen tahanan (MR) lebih kecil daripada momen rencana (MU), balok direncanakan dengan menggunakan tulangan rangkap. Yaitu komponen struktur memakai tulangan tarik dan tulangan tekan. SNI 03-2847-2002 pasal 14.12 ayat (3) mensyaratkan pada tulangan momen negatif (tulangan tekan) paling sedikit sepertiga dari tulangan total yang diperlukan di atas tumpuan harus diteruskan melalui titik balik nominal (lapangan) sejauh 12 kali diameter pengenal batang tulangan atau 1/16 dari bentang bersih. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar kekuatan yang dapat diterima balok saat mencapai batas runtuh pada balok bertulang rangkap akibat dari prosentase luas tulangan tumpuan yang diteruskan ke lapangan dan Bagaimanakah pengaruh variasi prosentase luas tulangan tumpuan yang diteruskan ke lapangan terhadap batas runtuh balok Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh variasi prosentase luas tulangan tumpuan yang diteruskan ke lapangan mendapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang nyata dari variasi prosentase luas tulangan tumpuan yang diteruskan ke lapangan terhadap batas runtuh balok dan Kapasitas dukung maksimum yang besar terjadi pada balok dengan prosentase luas tulangan tumpuan yang diteruskan ke lapangan sebesar 33%.