Pengaruh Variasi Diameter Lubang Swirling Grid pada Intake Manifold terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas CO Motor Otto Empat Langkah

Main Author: RifqyZaimMuhtadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138337/1/050701182.pdf
http://repository.ub.ac.id/138337/
Daftar Isi:
  • Motor Bakar adalah mesin konversi energi yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat transportasi. Penggunaan yang lebih luas tersebut memerlukan kebutuhan bahan bakar dalam jumlah yang tidak sedikit. Terlebih lagi persediaan bahan bakar di alam semakin menipis dan dengan semakin mahalnya harga bahan bakar itu sendiri. Salah satu upaya untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan peningkatan kinerja dari sebuah mesin yang nantinya berpengaruh terhadap daya serta konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan. Di sisi lain, polusi udara di kota-kota besar Indonesia merupakan masalah yang sangat serius. Salah satu penyebab utama munculnya polutanpolutan tersebut adalah emisi gas buang dari kendaraan karena pembakaran yang tidak atau kurang sempurna. Salah satunya disebabkan karena kurang sempurnanya pencampuran bahan bakar bensin dengan udara yang mengakibatkan kinerja mesin menjadi rendah. Salah satu caranya adalah dengan membuat olakan atau turbulensi pada campuran antara bahan bakar dan udara pembakaran yang mengalir melalui saluran isap dengan pemasangan swirling grid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh diameter lubang swirling grid terhadap unjuk kerja motor Otto empat langkah yang meliputi torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif, emisi gas CO dan efisiensi termal efektif. Selain itu juga untuk mengetahui berapa diameter swirling grid yang optimal. Untuk mengetahui pengaruh tersebut, dipergunakan uji statistika melalui analisis varian dua arah (anava). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan swirling grid pada intake manifold motor Otto empat langkah dengan variasi diameter lubang pada intake manifold untuk swirling grid berdiameter 6 mm dan 7 mm dapat meningkatkan unjuk kerja yang dihasilkan oleh motor Otto empat langkah, tetapi untuk swirling grid berdiameter 5 mm tidak dapat meningkatkan unjuk kerja karena hambatan aliran campuran udara dan bahan bakar bertambah besar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pula bahwa secara keseluruhan unjuk kerja motor Otto empat langkah paling optimal dihasilkan pada pemasangan swirling grid berdiameter 6 mm.