Studi Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Dengan Menggunakan Program WaterCAD 4.5
Main Author: | HermawanArisribowo, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138326/1/1_dan_2_dan3.pdf http://repository.ub.ac.id/138326/1/4__dan_5.pdf http://repository.ub.ac.id/138326/2/Kata_Pengantar.pdf http://repository.ub.ac.id/138326/3/DAFTAR_LAMPIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/138326/4/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/138326/5/ABSTRAK.pdf http://repository.ub.ac.id/138326/5/Daftar_Isi_bob.pdf http://repository.ub.ac.id/138326/ |
Daftar Isi:
- Kecamatan Mojoroto merupakan daerah yang memiliki perkembangan sangat pesat baik dalam sektor domestik maupun non domestik. Di masa mendatang wilayah ini akan mengalami masalah dalam penyediaan air minum, karena banyaknya bermunculan perumahan dan industri Sampai saat ini penyediaan air bersih oleh PDAM hanya menjangkau beberapa tempat saja yaitu dari kebutuhan non domestik sebesar 10%. Pemecahan permasalahan yang seharusnya dilakukan oleh PDAM Kecamatan Mojoroto yaitu dengan penambahan jaringan baru di beberapa daerah. Dasar penambahan jaringan baru adalah kabutuhan air bersih bagi wilayah Kecamatan Mojoroto yang terus meningkat, sudah tidak dapat lagi disuplai secara keseluruhan oleh jaringan pipa Existing. Studi bertujuan untuk merencanakan penyediaan air bersih warga Kecamatan Mojoroto sampai tahun 2015. Pada perencanaan ini menggunakan simulasi kondisi tidak permanen (Extended Period Dependent Analysis). Simulasi kondisi tidak permanen akan mengganalisa kondisi hidrolika semua komponen sistem jaringan distribusi air bersih pada kondisi kebutuhan air bersih yang berubah sepanjang waktu di titik simpul dengan mempertimbangkan perubahan fluktuasi kebutuhan air, sedangkan untuk kondisi permanen (Steady State Analysis) existing tahun 2004 Analisa pada kondisi permanen akan mengevaluasi kondisi aliran, tekanan dan kapasitas dari komponen sistem distribusi air bersih. Simulasi ini dilakukan pada saat kondisi kritis seperti pada kebutuhan harian maksimum, kebutuhan puncak dan pengisian tampungan tandon. Pada tugas akhir ini dihitung proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Mojoroto sampai tahun 2004 dengan Q total kebutuhan sebesar 37 l/det dan tahun 2015 sebesar 143 l/det., kemudian dievaluasi kebutuhan air bersih di lokasi studi pada kondisi tidak permanen dan dilakukan simulasi dengan paket program watercad 4.5, Untuk mengevaluasi kondisi hidrolika masing-masing komponen dalam sistem jaringan distribusi. Hasil dari simulasi tersebut dipakai sebagai pertimbangan untuk merencanakan pengembangan jaringan dan operasi sistem distribusi air bersih. Dari hasil akhir proses penerapan simulasi kondisi tidak permanen dengan paket program watercad 4.5 didapatkan tekanan sisa minimum 10.532 mH2O pada titik simpul 2 dan maksimum sebesar 59.620 mh2O pada titik simpul 109. Secara umum seluruh komponen sistem jaringan distribusi yang direncanakan mampu untuk beroperasi secara optimum dan telah memenuhi kriteria perencanaan.