Sistem penjernihan air dengan menggunakan metode penyaringan dengan media pasir silica dan arang sekam dengan koagulan tawas

Main Author: CaturRachmansyahAgungSedayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138322/1/050701150.pdf
http://repository.ub.ac.id/138322/
Daftar Isi:
  • Air merupakan sumber utama kehidupan ini. Oleh karena itu, keberadaan air sangatlah penting dalam kehidupan ini.Selain itu, air merupakan suatu bahan atau zat yang dibutuhkan manusia, baik untuk menjaga kesehatan tubuh yang berkaitan dengan kelangsungan metabolisme sel dalam tubuh serta untuk menunjang segala aktivitas manusia sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas pasir silika dan arang sekam padi dalam proses penjernihan air. Penelitian ini menggunakan variasi susunan koagulasi filtrasi dan aerasi dengan obyek air Sungai Brantas di daaerah Betek Malang, dimana air tersebut sangatlah keruh dan kemungkinan banyak mengandung zat kimia yang berbahaya bila dikonsumsi. Dengan penelitian ini diharapkan akan menghasilkan metode yang tepat guna untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dari penyaringan dengan menggunakan metode downflow dengan media penyaring yang disusun secara vertical. Instalasi didesain dengan menggunakan tabung yang terbuat dari kaca dengan ukuran 20 x 25 x 50 cm. Sebagai media koagulasi menggunakan gallon aqua dengan diameter 25 cm, sedangkan bak aerasi menggunakan bak dengan ukuran diameter 20 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi parameter fisik mengalami perubahan, yaitu dari warna yang semula keruh kecoklatan menjadi jernih. Sebagai contoh, dari sample awal, kekeruhan sebesar 13.2 Ntu menjadi 2.3 Ntu. Dari segi parameter kimia, parameter DO mengalami penurunan, dari 16.41 mg/lt menjadi 12.80 mg/lt. Dari hasil analisa diatas, dapat dilihat terjadi penurunan pada masing masing perlakuan di parameter fisik dan Kimia . Untuk parameter fisik air yang dihasilkan sudah memenuhi standar baku tetapi pada parameter kimia hasilnya masih belum sempurna dan masih perlu adanya penelitian ulang yang dapat mengatasi hat tersebut.