Pengaruh Body Condition Score (Bcs) Terhadap Produksi Susu Dan Panjang Laktasi Sapi Peranakan Friesian Holstein (Pfh)
Main Author: | Triantono, FaridAngga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138182/1/SKRIPSI_FARID.pdf http://repository.ub.ac.id/138182/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada selama dua bulan yaitu dimulai pada tanggal 16 Maret 2016 sampai 16 Mei 2016 yang bertempat di Margo Utomo Agro & Resort Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BCS terhadap produksi susu dan panjang laktasi sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan seleksi dan prediksi produksi susu sapi perah PFH berdasarkan BCS, produksi susu dan panjang laktasi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi perah PFH periode laktasi, sebanyak 50 ekor viii sapi betina dewasa dengan kriteria laktasi, tidak sedang bunting, dengan umur 3-5 tahun pada bulan laktasi yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey langsung dan pemilihan acak ternak dilakukan secara purposive sampling dengan pegumpulan data BCS dan produksi susu. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung (observasi). Data produksi susu dikumpulkan dua kali dalam sehari yaitu pagi hari pada pukul 07.00 WIB dan malam hari pukul 18.00 WIB selama 2 bulan, data panjang laktasi dikumpulkan dengan melihat awal masa produksi susu sampai tiba masa kering pada pembukuan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada pemilik ternak mengenai data recording ternak. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Analisa korelasi untuk mengetahui hubungan keeratan antara BCS terhadap produksi susu dan panjang laktasi. Dapat disimpulan bahwa terdapat hubungan nyata antara BCS (x) dengan produksi susu (y) memiliki persamaan regresi produksi susu Y = 4.994+ 4.794X artinya setiap peningkatan skor BCS sebesar 1 poin maka produksi susu sapi meningkat sebesar 4.99 liter/hari dan pengaruh BCS sangat signifikan terhadap produksi susu. Hasil analisis regresi diperoleh nilai R2 pada regresi terhadap produksi susu sebesar 44.11%. Hasil tersebut menjelaskan sumbangan atau kontribusi dari BCS dalam ix mempengaruhi variabel produksi susu adalah sebesar 44.11 % dan terdapat hubungan nyata persamaan regresi antara BCS (X) dengan panjang laktasi (Y) yang memiliki persamaan regresi Y = 233.5+34.34X. Hasil tersebut menjelaskan sumbangan atau kontribusi dari BCS dalam mempengaruhi variabel panjang laktasi adalah sebesar 53.87 %. Hal tersebut dapat dijadikan bahan seleksi dan prediksi produksi susu sapi perah PFH berdasarkan BCS terhadap produksi susu dan panjang laktasi.