Efek Penambahan Prebiotik “Hilyses® Dan Immunowall®” Sebagai Aditif Pakan Terhadap Aktivitas Enzim Dan Karakteristik Usus Halus Ayam Pedaging

Main Author: Sinulingga, Fatmaoctavia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138174/
Daftar Isi:
  • Upaya perbaikan kualitas pakan serta efisiensi penggunaan pakan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kinerja saluran pencernaan yaitu dengan penambahan aditif pakan. Pemanfaatan mannan oligosakarida (MOS), beta-glukan dan nukleotida yang diperoleh dari Saccharomyces cerevisiae dalam Hilyses dan Immunowall sebagai aditif pakan meningkatkan performan produksi dan meningkatkan kinerja saluran pencernaan. Penelitian dilaksanakan pada 22 November 2016 sampai 28 Desember 2016 di PT. Cibadak Indah Sari Farm, farm Curug 1 Serang yang beralamatkan Jalan Raya Petir Kampung Bengkeng Desa Curug Kecamatan Curug Kota Serang, Banten. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh penambahan prebiotik Hilyses dan Immunowall sebagai aditif pakan terhadap aktivitas enzim dan karakteristik usus ayam pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan kajian ilmiah mengenai pengaruh penambahan Hilyses dan Immunowall sebagai aditif pakan terhadap aktivitas enzim dan karakteristik usus ayam pedaging. Materi yang digunakan adalah 720 ekor ayam pedaging unsex strain Ross 308 produksi PT. Cibadak Indah Sari Farm. Ayam pedaging dibagi dalam 24 sekat, masing-masing sekat viii diisi 30 ekor ayam. Rataan berat badan yang digunakan 43,34 ± 1,20 g/ekor dengan nilai koefisien keragaman sebesar 2,77%. Kandang menggunakan sistem closed house, pakan menggunakan pakan basal produksi PT. Cibadak Indah Sari Farm, air minum diberikan secara ad libitum. Metode yang digunakan adalah eksperimental lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan sebanyak 3 perlakuan dengan 8 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Perlakuan tersebut adalah P0 : Pakan basal, P1 : Pakan basal + Hilyses 0,05% (hari 1-13) atau Immunowall 0,05% (hari 14-35), P2 : Pakan basal + Hilyses 0,1% (hari 1-13) atau Immunowall 0,05% (hari 14-35). Variabel yang diamati meliputi aktivitas enzim (protease dan amilase) dan karakteristik usus halus (jumlah dan panjang vili). Perolehan data ditabulasikan dalam program Microsoft Excel 2013, kemudian dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan nyata, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa rataan aktivitas enzim protease tertinggi yaitu pada perlakuan kedua P2 (8,22±0,91), nilai rataan perlakuan pertama P1 (7,70±1,24) dan rataan terendah pada perlakuan tanpa penambahan P0 (6,59±0,99). Rataan aktivitas enzim amilase tertinggi yaitu pada perlakuan kedua P2 (69,65±6,91), nilai rataan perlakuan pertama P1 (63,89±3,38) dan rataan terendah pada perlakuan tanpa penambahan P0 (62,42±4,46). Karakteristik usus ayam pedaging menunjukkan nilai rataan jumlah vili terbanyak adalah perlakuan kedua P2 (234,33±10,76) nilai rataan perlakuan pertama P1 (230,33±16,50) dan terkecil adalah pada perlakuan tanpa penambahan P0 (211,16±16,33). Rataan panjang vili tertinggi pada perlakuan kedua P2 (1246,33±96,90), nilai rataan perlakuan pertama P1 (1191,50±119,44) dan rataan terendah pada perlakuan tanpa penambahan P0 (887,25±62,54). ix Kesimpulan dari penelitian adalah dengan adanya penambahan prebiotik Hilyses dan Immunowall dalam pakan sebagai aditif pakan dapat meningkatkan aktivitas enzim baik protease dan amilase serta dapat meningkatkan panjang vili dan jumlah vili usus halus ayam pedaging. Penambahan Hilyses sebanyak 0,1% dan Immunowall sebanyak 0,05% merupakan hasil terbaik terhadap aktivitas enzim yang mempengaruhi aktivitas enzim protease dan amilase serta karakteristik usus halus yang mempengaruhi jumlah dan panjang vili ileum ayam pedaging. Disarankan adanya penambahan level penggunaan Hilyses dan Immunowall dalam pakan ayam pedaging.