Pengaruh Umur Lebah Ratu (Apis Mellifera) Terhadap Jumlah Produksi Telur Di Peternakan Lebah PT. Kembang Joyo Sriwijaya Karangploso Malang
Daftar Isi:
- Apis mellifera merupakan lebah madu jenis unggul yang berasal dari Eropa yang kini sedang dikembangkan pembudidayaannya. Keistimewaan lebah madu ini lebih mudah dibudidayakan, sifatnya yang tidak agresif dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga lebah jenis ini tidak mudah meninggalkan sarangnya. Lebah ratu berperan sangat penting di dalam koloni lebah madu. Fungsi reproduksi menjadikan lebah ratu sebagai induk yang menentukan sifat dan karakter seluruh anggota koloni, baik secara individu maupun kolektif, namun peran dan fungsi lebah ratu didalam koloni dibatasi oleh faktor umur. Masa produktif lebah ratu paling lama 2 sampai 4 tahun, bahkan tidak jarang hanya 1 tahun. Penelitian dilaksanakan pada 30 Oktober 2016 – 26 Februari 2017 di Peternakan lebah madu milik PT. Kembang Joyo Sriwijaya yang berada di kawasan UB forest, Dusun Sumbersari, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur lebah ratu Apis mellifera terhadap jumlah produksi telur pada pemeliharaan daerah tropis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan viii ilmiah dalam menetapkan umur lebah ratu Apis mellifera bahwa umur berpengaruh terhadap jumlah produksi telur dan sebagai pedoman bagi pelaku praktisi usaha perlebahan untuk menentukan umur lebah ratu Apis mellifera yang produktif. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah koloni lebah madu Apis mellifera sebanyak 3 stup yang masing-masing stup terdiri dari lebah ratu umur 3 bulan (P1), lebah ratu umur 6 bulan (P2) dan lebah ratu umur 1 tahun (P3). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur lebah ratu tidak memberikan perngaruh yang nyata (P>0,05) terhadap jumlah produksi telur dan luas sisiran sarang telur. Nilai rata-rata jumlah produksi telur yaitu P1 1.157±287 butir; P2 1.306±247 butir; dan P3 1.271±296 butir, sedangkan nilai rata-rata luas sisiran sarang telur yaitu P1 474±117,0 cm2; P2 535,3±101,30 cm2; dan P3 520,8±121,29 cm2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan lebah ratu Apis mellifera umur 3 bulan hingga 12 bulan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah produksi telur dan masih belum diketahui secara tepat umur produktif lebah ratu pada pemeliharaan daerah tropis. Saran untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan umur lebah ratu Apis mellifera dengan kisaran 1–2 tahun dan perlu dilakukan penelitian terhadap faktor lain yang mempengaruhi produktivitas lebah ratu seperti kondisi cuaca dan pakan.