Ukuran Tubuh Dan Bobot Karkas Sapi Peternakan Simental Jantan Pada Berbagai Tingkat Umur
| Main Author: | Yusdira, Izmi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138074/1/IZMI_YUSDIRA-115050101111013-JURNAL.pdf http://repository.ub.ac.id/138074/2/IZMI_YUSDIRA-115050101111013-SKRIPSI_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/138074/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Gadang Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan tanggal 30 Juni sampai 30 Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran tubuh dan bobot karkas dan menduga bobot karkas melalui ukuran tubuh sapi Peranakan Simmental pada berbagai tingkat umur. Manfaat penelitian ini adalah sebagai informasi dalam pemilihan karkas sapi berdasarkan ukuran tubuh. Materi penelitian adalah sapi Peranakan Simental dari hasil penggemukan rakyat kisaran umur 2,5-4 tahun (PI 4, 6 dan 8) dengan jumlah 110 ekor terdiri dari sapi Peranakan Simmental PI4 54 ekor, PI6 30 ekor dan PI8 26 ekor. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Data dianalisis menggunakan one way classification dan regresi. Variabel yang diamati adalah PI, ukuran dimensi tubuh (lingkar dada, tinggi badan dan panjang badan) dan bobot karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran tubuh sapi Peranakan Simmental pada berbagai tingkat umur memberikan hasil berbeda sangat nyata (P<0,01) pada lingkar dada dan bobot karkas dengan rata-rata 187,69 ± 8,70 cm dan 242,82 ± 25,99kg. Hasil berbeda nyata (P<0,05) pada panjang badan dengan rata-rata 154,45 ± 5,46 cm dan berbeda tidak nyata (P>0,01) pada tinggi badan dengan rata-rata 136,35 ± 4,83 cm. Hubungan bobot karkas dengan ukuran tubuh pada kelompok umur PI 4, 6 dan 8 memiliki nilai koefisien korelasi masingmasing lingkar dada 0,83, 0,95 dan 0,88 sementara tinggi badan memiliki nilai koefisien korelasi 0,36, 0,54 dan 0,28 dan panjang badan memiliki koefisien korelasi 0,64, 0,42 dan 0,50. Lingkar dada memiliki hubungan yang paling erat diantara ukuran tubuh lainnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ukuran tubuh dan bobot karkas akan meningkat sampai batas optimal dan akan menurun seiring dengan bertambahnya umur. Lingkar dada memiliki koefisien korelasi tertinggi dibandingkan tinggi badan dan panjang badan sehingga dapat digunakan untuk menduga bobot karkas pada sapi Peranakan Simmental pada berbagai tingkat umur.