Pengaruh Pemberian Larutan Gula Pada Lebah Apis Mellifera Terhadap Konsumsi Pakan, Produksi Anakan Dan Mortalitas Anakan Pada Musim Paceklik
Main Author: | Ihwana, ArynaAstari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138036/1/SKRIPSI_ARYNA_FAPET_2012.pdf http://repository.ub.ac.id/138036/ |
Daftar Isi:
- Kondisi musim hujan menjadi musim paceklik bagi para lebah. Musim ini sumber pakan di alam berupa nektar dan polen sulit didapat. Untuk memenuhi kebutuhan pakan lebah kebanyakan peternak lebah memberikan larutan gula pengganti nektar. Penelitian ini digunakan larutan gula palem yang berasal dari coconut sugar untuk membandingkan dengan larutan gula putih. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan gula palem terhadap konsumsi pakan, produksi anakan, dan mortalitas anakan. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan lebah CV. Kembang Joyo milik Bapak Ustadi, di area penggembalaan yang berlokasi di desa Wates, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan selama 5 minggu dari bulan Maret hingga April. Hasil penelitian ini diharapkan vii dapat menjadi referensi pakan tambahan bagi peternak lebah selain penggunaan larutan gula putih jika hasilnya bagus. Materi yang digunakan yaitu 12 koloni lebah Apis mellifera yang telah diseragamkan baik kondisi dan populasi, usia ratu, dan jumlah sisiran. Metode penelitian yaitu dengan percobaan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari tiga perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu pemberian air 50% + gula putih 50% (P1), pemberian air 50% + gula palem 50% (P2), dan pemberian air 50% + gula putih 25% + gula palem 25% (P3). Variabel yang diukur adalah : konsumsi pakan, produksi sel anakan dan mortalitas anakan. Data dianalisis dengan analisis varian (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian larutan gula palem pada konsumsi lebah berpengaruh secara nyata (P<0,05) dengan nilai BNT 213,56. Produksi anakan pada penelitian ini perbandingan produksi telur, larva, dan pupa yang diberi perlakuan larutan gula palem cenderung rendah dan semakin menurun dibanding yang diberi perlakuan larutan gula putih. Hasil uji sidik ragam untuk produksi anakan berpengaruh nyata (P<0,05). Rendahnya produksi anakan erat kaitannya dengan mortalitas anakan yang juga tinggi pada perlakuan pemberian larutan gula palem mencapai 53,42%. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian larutan gula palem pada lebah Apis mellifera menurunkan tingkat konsumsi pakan dan produksi anakan, serta meningkatkan mortalitas anakan.