Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di peternakan rakyat milik Bapak Syamsudin yang berlokasi di Desa Ampeldento, Kecamatan Karang ploso, Kabupaten Malang.Penelitian ini dilakukan tanggal 12 Juni sampai 18 Juli 2015.Analisis proksimat tepung bawang putih di lakukan di Laboratorium Pengujian dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahhui tingkat penggunaan tepung bawang putih yang tepat sebagai pakan tambahan terhadap performa produksi pada ternak puyuh yang meliputi konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan informasi tentang tingkat penggunaan tepung bawang putih terhadap performa produksi pada ternak puyuh yang meliputi konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan penggunaan tepung bawang putih sebagai pakan puyuh. viii Materi yang digunakan adalah 240 ekor burung puyuh betina dengan jenis Coturnix-coturnix japonica yang berumur 56 hari. Metode penelitian yag digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Apabila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Setiap ulangan terdiri dari 10 ekor burung puyuh. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu tepung bawang putih P0 (Kontrol), P1 (Pakan Basal + 0,6% Tepung Bawang Putih), P2 (Pakan Basal + 0,8% Tepung Bawang Putih), P3 (Pakan Basal + 1% Tepung Bawang Putih). Variabel penelitian meliputi konsumsi pakan, produksi telur (HDP), konversi pakan. Hasil penelitian menunjubahwa penambahan tepung bawang putih dalam pakan burung puyuh memberikan pengaruh yang tidak nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, dengan nilai rataan: P0 (20,73±0,38)g, P1 (21,02±0,34)g, P2 (21,11±0,31)g dan P3 (21,05±0,31)g , dan konversi pakan dengan nilai rataan: P0 (1,96±0,06), P1 (2,01±0,07), P2 (1,99±0,06)%, P3 (1,98±0,07)%, serta memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap produksi telur (HDP): P0 (60,45±5,66b)%, P1 (51,32±5,40a)%, P2 (55,23±5,13ab)%, P3 (55,18±3,60ab)%. Penambahan tepung bawang putih dalam pakan burung puyuh memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi telur (P<0,05) dikarenakan kandungan protein pada pakan tanpa perlakuan atau P0 lebih tinggi dibandingkan dengan pakan yang diberi perlakuan tepung bawang putih. ix Kesimpulan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung bawang putih tidak dapat meningkatkan produksi telur (HDP), meningkatkan konsumsi pakan namun dapat menurunkan konversi pakan. Saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai taraf penambahan tepung bawang putih yang tepat agar tepung bawang putih dapat dimanfaatkan sebagai additive pakan tambahan pada pakan puyuh.