Pemanfaatan Sari Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) Sebagai Daya Hambat Bakteri Streptococcus Agalactiae Dan Salmonella Penyebab Mastitis Pada Sapi Perah
Main Author: | Setiyawati, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138006/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2015 sampai 28 Januari 2016 di Laboratorium Bakteriologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dengan kegiatan penanaman, pembiakan serta pengujian daya hambat bakteri. Materi penelitian ini adalah stok biakan bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella yang diperoleh dari Laboratorium Bakteriologi, Jurusan HPT, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan sari buah mengkudu (Morinda citrifolia) serta Iodips. Tujuan penelitan adalah untuk mengetahui pengaruh antibakteri sari buah mengkudu (Morinda citrifolia) dan konsentrasi optimal yang mampu menyamai kemampuan Iodips dalam upaya menghambat bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella sebagai penyebab mastitis pada sapi perah. Metode penelitian adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yaitu P0 (Iodips), P1 (Sari buah mengkudu 40%), P2 (Sari buah mengkudu 50%) dan P3 (Sari buah mengkudu 60%). Variabel yang diukur adalah diameter zona hambat berupa zona bening pada media Nutrient Agar yang diberi bakteri Streptococcus viii agalactiae dan Salmonella. Uji daya hambat dilakukan dengan metode sumuran. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan apabila terdapat perbedaan. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) penggunaan sari buah mengkudu (Morinda citrifolia) dengan pelarut aquades terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella. Rataan zona hambat yang terbentuk pada bakteri Streptococcus agalactiae yaitu 13.53 ± 1.01 mm (P0), 5.59 ± 0.56 mm (P1), 6.46 ± 0.58 mm (P2), 8.62 ± 0.85 mm (P3) dan Salmonella yaitu 12.72 ± 0.85 mm (P0), 6.20 ± 0.60 mm (P1), 6.07±0.52 mm (P2), 6.44±0.64 mm (P3). Berdasarkan hasil analisis ragam (ANOVA) sari buah mengkudu memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella, namun belum menyamai kemampuan iodips. Kesimpulannya bahwa sari buah mengkudu (Morinda citrifolia) dapat menghambat bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella. Konsentrasi yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella adalah 60% tetapi belum mampu menyamai kemampuan Iodips. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan penelitian yang sama menggunakan buah mengkudu yang direbus terlebih dahulu yang diharapkan mampu menyamai kemampuan Iodips menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella.