Makna Youtai Fukushi Gitaigo dalam Serial Anime Meitantei Conan Season 22 dan Season 23.
Main Author: | Faqih, Lalu Zamroni Abdul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138/1/Lalu%20Zamroni%20Abdul%20Faqih.pdf http://repository.ub.ac.id/138/ |
Daftar Isi:
- Manusia sebagai makhluk sosial pasti berkomunikasi dengan sesama. Untuk menyampaikan maksud dari suatu keadaan, terkadang manusia berkomunikasi menggunakan kata yang menirukan bunyi dari makhluk hidup maupun sebuah peristiwa. Kata yang menirukan bunyi tersebut disebut onomatope. Onomatope dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 2, yaitu giongo dan gitaigo. Giongo adalah kata yang menirukan bunyi dari suara dari makhluk hidup dan benda, sedangkan gitaigo adalah kata yang menirukan bunyi dari keadaan. Dari segi sintaksis, onomatope dapat berfungsi sebagai kata keterangan, kata kerja, kata benda, dan kata sifat. Pada penelitian ini, peneliti hanya berfokus meneliti klasifikasi dan makna gitaigo yang berfungsi sebagai youtai fukushi dalam anime Meitantei Conan season 22 dan season 23. Peneliti menggunakan teori klasifikasi onomatope milik Tamori dan teori makna youtai fukushi milik Nitta. Jumlah data yang ditemukan ada 58 data, berdasarkan klasifikasinya ditemukan gitaigo yang berhubungan dengan rasa ada 5 kata, gitaigo yang berhubungan dengan perasaan ada 3 kata, gitaigo yang berhubungan dengan pergerakan tubuh manusia ada 8 kata, dan gitaigo yang menjelaskan keadaan benda mati ada 42 kata. Berdasarkan maknanya ditemukan, 30 adverbia keadaan yang menerangkan kekuatan suatu aktifitas, 12 adverbia keadaan yang menerangkan kecepatan suatu aktifitas, dan 16 adverbia keadaan yang menerangkan keadaan dari suatu aktifitas.