Indeks Produktivitas Induk Kambing Senduro Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang
Main Author: | Naufal, Arieq |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137999/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan di 6 desa di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang yang meliputi Desa Purworejo, Argosari, Senduro, Burno, Kandangtepus, dan Kandangan. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan mulai tanggal 24 Januari 2016 sampai 24 Februari 2016. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling yaitu pemilihan lokasi penetlitian yang disengaja karena Kecamatan Senduro merupakan salah satu sentra pembibitan kambing Senduro. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 155 ekor induk dan 284 ekor cempe kambing Senduro milik petani ternak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi kasus yaitu pengamatan dan pengukuran secara langsung dilapang. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang diambil telah ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu yaitu induk betina yang mempunyai warna putih, bertanduk dan tidak bertanduk dan berdasarkan populasi ternak kambing tertinggi, sedang dan rendah yaitu Desa Kandang Tepus, Desa Kandangan, Desa Burno, Desa Senduro, Desa Purworejo dan Desa Argosari. Data primer diambil berdasarakan pengamatan secara langsung (Observasi) dengan menggunakan kuisioner sebagai alat bantu mengenai reproduksi dan melakukan penimbangan bobot badan cempe sedangkan pada data sekunder diperoleh dari Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang terkait populasi ternak kambing dan jumlah peternak yang memelihara kambing. Data dianalisis menggunakan metode secara deskriptif dan di uji regresi berganda untuk menganalisa secara kuantitatif adanya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian di Kecamatan Senduro menunjukkan bahwa rataan litter size kambing Senduro yaitu 1,83 ± 0,69 ekor. Rataan kidding interval yaitu 281,87 ± 37,66 hari. Presentase kematian (mortalitas) yaitu 4,93% dari cempe yang diteliti. Rataan bobot sapih yaitu 22,14 ± 4,19 Kesimpulan dari penelitian ini yaitu nilai indeks produktivitas induk kambing Senduro di Kecamatan Senduro yaitu sebesar 50,87 ± 23,43 kg/tahun. Litter size dan bobot sapih berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap produktivitas induk kambing Senduro sedangkan kidding interval dan mortalitas berpengaruh negatif dan sangat signifikan terhadap produktivitas induk kambing Senduro di Kecamatan Senduro dan disarankan untuk peternak memiliki pejantan sendiri sehingga peternak tidak perlu menyewa pejantan dan dapat menghemat waktu dan pengeluaran untuk mengawinkan kambingnya, sehingga dapat memperpendek selang beranak.