Karakteristik Karkas Sapi Peranakan Friesian Holstein (Pfh) Pada Umur Dan Jenis Kelamin Yang Berbeda

Main Author: Achmadi, FandiJa`far
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137980/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Kota Surabaya, Jawa Timur selama 30 hari dimulai pada tanggal 10 Desember 2015 sampai 10 januari 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik produksi karkas sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH). Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi dalam pemilihan karkas dan menduga jumlah produksi daging PFH. Materi penelitian ini adalah sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) kisaran umur 2,5 sampai 4 tahun (PI 2, 4, 6 dan 8) dengan jumlah 138 ekor dengan rincian ternak jantan dan betina 44 dan 94 ekor. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Data analisis yang digunakan uji t tidak berpasan gan, variabel yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas, bobot daging, bobot lemak dan bobot tulang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa produksi karkas, bobot daging, bobot lemak dan bobot tulang sapi PFH pada jenis kelamin dan umur yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan rata-rata total pada tiap kelompok umur yaitu bobot karkas jantan 321,27 ± 93,7 kg, persentase karkas 57,78 ± viii 0,39%, bobot daging 229,47 ± 70,57 kg, persentase daging 71,11 ± 1,98%, bobot lemak 33,16 ± 9,31 kg, persentase lemak 10,35 ± 0,44%, bobot tulang 58,64 ± 15,16 kg, persentase tulang 18,54 ± 1,76%. Rata-rata total pada tiap kelompok umur pada bobot karkas betina yaitu 212,63 ± 58,40 kg, persentase karkas 55,72 ± 0,73%, bobot daging 126,43 ± 36,01 kg, persentase daging 59,28 ± 1,28%, bobot lemak 39,75 ± 10,11 kg, persentase lemak 18,8 ± 0,61%, bobot tulang 46,64 ± 13,12 kg, persentase tulang 21,92 ± 1,22%. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah sapi PFH jantan dengan kelompok umur PI6 menghasilkan daging, tulang dan lemak lebih tinggi dibandingkan dengan PI2 dan PI4. Sapi jantan lebih tinggi karakteristik karkas dibandingkan sapi betina.