Analisis Persepsi Dan Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kualitas Benih Padi Bantuan Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
Main Author: | Fitriananingsih, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13797/1/FITRIANANINGSIH.pdf http://repository.ub.ac.id/13797/ |
Daftar Isi:
- Benih bantuan padi yang diterima dan digunakan oleh petani di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, tidak semua petani mendapatkan. Petani yang menerima benih bantuan padi telah melakukan pengajuan sebelumnya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh dinas pertanian, dalam pengajuannya petani dibantu oleh penyuluh pertanian. Persepsi petani terhadap benih bantuan mempengaruhi keputusan petani untuk menggunakan benih bantuan padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi petani dan menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap kualitas benih bantuan padi di Kecamatan Karangploso Kabupaten malang. Sehingga dari dua hal diatas, dapat diketahui permasalahan yang ada mengenai kualitas benih bantuan padi dan dapat terselesaikan. Data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah data primer dan data sekunder. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Jumlah sampel yang diambil adalah 55 orang yaitu penerima dan pengguna benih bantuan di Kecamatan Karangploso Malang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Importance-Peformance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi konsumen terhadap kualitas benih bantuan menunjukan nilai baik yaitu pada produktivitas padi. Sedangkan terhadap aspek ketersediaan stok benih, kemudahan akses benih, tanggal kadaluwarsa benih, tahan terhadap penyakit, efesiensi pupuk, dan tahan terhadap hama, petani di Kecamatan Karangploso menilai aspekaspek tersebut cukup baik. Selanjutnya pada aspek harga beli benih bantuan, umur panen, dan umur panen persepsi petani terhadap aspek tersebuk tidak baik. Kepuasan petani terhadap kualitas benih bantuan pada aspek efesiensi penggunaan pupuk dan ketahanan terhadap penyakit, petani merasa tidak puas atau tingkat kepuasan petani rendah. Petani merasa sangat puas atau tingkat kepuasan petani tinggi pada aspek produktivitas, tahan terhadap hama, kemudahan akses benih, dan ketersediaan stok benih.. Selanjutnya aspek yang dianggap petani kurang penting dan kinerjanya kurang memuaskan bagi petani yaitu tanggal kadaluwarsa, umur panen, tahan rebah, dan harga beli benih. Berdasarkan hasil dari analisis menggunakan metode CSI kepuasan petani terhadap benih bantuan padi memiliki nilai indeks 71,39% yang artinya petani puas dengan kualitas dari benih bantuan padi yang diterima dan digunakan. Oleh karena itu disarankan untuk pemerintah dan juga produsen benih bantuan padi untuk mempertahankan keseluruhan dari atribut kualitas benih bantuan padi. Selain itu untuk lebih memberikan pengetahuan kepada petani mengenai benih bantuan sehingga petani tidak hanya mengerti ketika benih sudah sampai di tangan ketua kelompok tani.