Pengaruh Penggunaan Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur Dengan Suplementasi Glutathione Dalam Mempertahankan Kualitas Spermatozoa Sapi Simmental Selama Penyimpanan Suhu Ruang
Main Author: | Rokhmah, Khomsiatur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137958/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan produktivitas ternak dapat dilakukan dengan pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB). Terdapat beberapa kendala pelaksanaan IB di lapang yakni dengan menggunakan semen beku diperlukan nitrogen cair yang harganya cukup mahal. Adanya semen cair dapat dijadikan sebagai alternatif dalam permasalahan yang ada. Tris Aminomethane kuning telur merupakan pengencer yang telah diketahui memiliki kandungan yang dibutuhkan dalam mempertahankan daya hidup spermatozoa selama penyimpanan suhu ruang dan dingin. Akan tetapi, masih belum cukup jika hanya menggunakan Tris Aminomethane perlu adanya penambahan antioksidan yang berfungsi sebagai pencegah untuk mencegah timbulnya radikal bebas yang muncul selama proses pembuatan dan penyimpanan semen cair yang dapat menurunkan daya hidup spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Tris Aminomethane kuning telur dengan viii suplementasi glutathione dalam mempertahankan kualitas semen sapi Simmental selama penyimpanan suhu ruang. Materi yang digunakan berupa semen segar sapi Simmental yang berasal dari 10 kali proses penampungan dari 3 ekor sapi jantan Simmental yang ditampung pada waktu yang berbeda. Penampungan dilakukan 3 kali dalam seminggu menggunakan metode vagina buatan. Sapi tersebut dipelihara di BBIB Singosari, Malang. Semen segar yang digunakan memiliki persentase motilitas individu dengan nilai 45-55% dan motilitas massa semen 2+. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental laboratorium dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini P0 (semen+Tris Aminomethane kuning telur), P1 (semen+Tris Aminomethane kuning telur+0,50 mM glutathione), P2 (semen+Tris Aminomethane kuning telur+0,75 mM glutathione), P3 (semen+Tris Aminomethane kuning telur+1,00 mM glutathione). Variabel yang diamati meliputi persentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa selama penyimpanan pada suhu ruang. Analisis data yang digunakan adalah analisis ragam, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Pola Tersarang, dengan uji lanjut Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi glutathione dalam pengencer Tris Aminomethane kuning telur memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa sapi Simmental selama penyimpanan dalam suhu ruang. Suplementasi glutathione sebesar 0,50 mM (P1) memberikan hasil terbaik penyimpanan jam ke 1, 2, 3 dan 24 yaitu persentase motilitas 46,50±2,41%, 46±3,16%, 46±3,16% dan 26±3,94%;persentase viabilitas 83,80±4,39%, 81,10±2,88%, 78,80±4,48% dan 52,35±4,82%;persentase abnormalitas 25,70±5,35%, 28,60±5,17%, 33,30±8,46% dan 50,65±7,45%. Penambahan glutathione (0,50 mM, 0,75 mM dan 1,00 mM) ix dalam pengencer Tris Aminomethane kuning telur hanya mampu mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi Simmental hingga penyimpanan jam ke 3 yaitu motilitas ≥40% dan viabilitas ≥70%. Disarankan menggunakan pengencer Tris Aminomethane dengan penambahan glutathione sebanyak 0,50 mM untuk meningkatkan kualitas spermatozoa sapi Simmental selama penyimpanan suhu ruang.