Pengaruh Ketinggian Sisiran Sarang Terhadap Tampilan Koloni Lebah Hutan (Apis Dorsata) Di Pt. Reki Jambi
Main Author: | Itsnainy, RizqiMaulida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137912/ |
ctrlnum |
137912 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/137912/</relation><title>Pengaruh Ketinggian Sisiran Sarang Terhadap Tampilan Koloni Lebah Hutan (Apis Dorsata) Di Pt. Reki Jambi</title><creator>Itsnainy, RizqiMaulida</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description> Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Oktober 2012 di PT. REKI yang berlokasi di Hutan Harapan, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan optimasi ketinggian tempat sisiran sarang terhadap panjang, lebar, tebal, dan bobot sisiran sarang Apis dorsata. Kegunaan penelitian adalah menilai dan membandingkan panjang, lebar, tebal dan bobot sisiran sarang antar ketinggian sisiran sarang Apis dorsata. Materi yang digunakan adalah 9 sisiran sarang Apis dorsata yang masih menempel pada cabang pohon untuk di ukur ketinggian tempat sisiran sarang dan sisiran sarang yang sudah diturunkan dari cabang pohon untuk di ukur panjang, lebar, tebal, dan bobot sisiran sarang. Metode yang digunakan adalah metode percobaan. Analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan ulangan tidak sama. Apabila koefisien keragamannya kecil maka menggunakan analisis ragam, sedangkan apabila koefisien keragamannya besar, maka menggunakan Uji Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan panjang sisiran sarang 116 ± 6.08 cm dan 52.3 ± 0.00 cm, P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan lebar sisiran sarang 62.03 ± 3.78 cm dan 32.5 ± 0.00 cm, P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan bobot sisiran sarang 1924.87 ± 874.97 gr dan 243.7 ± 0.00 gr, P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan tebal sisiran pupa 3.60 ± 0.27 cm dan 3.18 ± 0.00 cm, P1 dan P2 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan tebal sisiran madu 8.07 ± 0.47 cm dan 6.20 ± 2.47 cm. Disimpulkan bahwa hasil analisis ketinggian sisiran sarang tidak berpengaruh nyata terhadap panjang, lebar, tebal, dan bobot sisiran sarang Apis dorsata.
</description><date>2016-08-09</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Itsnainy, RizqiMaulida (2016) Pengaruh Ketinggian Sisiran Sarang Terhadap Tampilan Koloni Lebah Hutan (Apis Dorsata) Di Pt. Reki Jambi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2016/292/ 051610220</relation><recordID>137912</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Itsnainy, RizqiMaulida |
title |
Pengaruh Ketinggian Sisiran Sarang Terhadap Tampilan Koloni Lebah Hutan (Apis Dorsata) Di Pt. Reki Jambi |
publishDate |
2016 |
topic |
636 Animal husbandry |
url |
http://repository.ub.ac.id/137912/ |
contents |
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Oktober 2012 di PT. REKI yang berlokasi di Hutan Harapan, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan optimasi ketinggian tempat sisiran sarang terhadap panjang, lebar, tebal, dan bobot sisiran sarang Apis dorsata. Kegunaan penelitian adalah menilai dan membandingkan panjang, lebar, tebal dan bobot sisiran sarang antar ketinggian sisiran sarang Apis dorsata. Materi yang digunakan adalah 9 sisiran sarang Apis dorsata yang masih menempel pada cabang pohon untuk di ukur ketinggian tempat sisiran sarang dan sisiran sarang yang sudah diturunkan dari cabang pohon untuk di ukur panjang, lebar, tebal, dan bobot sisiran sarang. Metode yang digunakan adalah metode percobaan. Analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan ulangan tidak sama. Apabila koefisien keragamannya kecil maka menggunakan analisis ragam, sedangkan apabila koefisien keragamannya besar, maka menggunakan Uji Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan panjang sisiran sarang 116 ± 6.08 cm dan 52.3 ± 0.00 cm, P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan lebar sisiran sarang 62.03 ± 3.78 cm dan 32.5 ± 0.00 cm, P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan bobot sisiran sarang 1924.87 ± 874.97 gr dan 243.7 ± 0.00 gr, P1 dan P4 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan tebal sisiran pupa 3.60 ± 0.27 cm dan 3.18 ± 0.00 cm, P1 dan P2 mempunyai nilai rata-rata tertinggi dan terendah dengan tebal sisiran madu 8.07 ± 0.47 cm dan 6.20 ± 2.47 cm. Disimpulkan bahwa hasil analisis ketinggian sisiran sarang tidak berpengaruh nyata terhadap panjang, lebar, tebal, dan bobot sisiran sarang Apis dorsata.
|
id |
IOS4666.137912 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-25T04:09:05Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:26:51Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454871512416256 |
score |
17.538404 |