Fenotipik Kambing Senduro Jantan Pada Berbagai Tingkat Umur Berdasarkan Bobot Badan Dan Statistik Vital Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Main Author: Machfur, MochammadChumaini
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137891/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari sampai 26 Februari 2016 di peternakan rakyat Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui performans produksi Kambing Senduro jantan pada kelompok umur yang berbeda di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang berdasarkan bobot badan statistik vital yang meliputi Lingkar dada, tinggi badan dan panjang badan. Manfaat penelitian ini adalah sebagai informasi tentang pembibitan kambing Senduro jantan sehingga nantinya dapat terus berkembang di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Senduro jantan sebanyak 48 ekor yang terdiri dari 12 ekor kambing Senduro jantan PI0, 12 ekor kambing Senduro jantan PI2, 12 ekor kambing Senduro jantan PI4, dan 12 ekor kambing Senduro jantan PI6. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus. Pengambilan data penelitian meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sampel ditentukan secara sengaja berdasarkan populasi tertinggi, sedang, dan rendah. Sampel diambil dari 6 desa yang terdiri dari 2 desa dengan populasi tertinggi yaitu desa Kandangtepus dan Kandangan, 2 desa dengan populasi sedang yaitu desa Senduro dan Burno, serta 2 desa dengan populasi terendah yaitu desa Purworejo dan Argosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap ukuran statistik vital dan bobot badan kambing Senduro jantan pada berbagai kelompok umur. Kambing Senduro jantan PI0 memiliki rataan statistik vital 65.33±1.8 cm pada lingkar dada; 65.41±3.2 cm pada tinggi badan; 64.20±4.6 cm pada panjang badan; dan 29.9±3.8 kg pada bobot badan. Kambing Senduro jantan PI2 memiliki rataan statistik vital 74.54±2.9 cm pada lingkar dada; 75.5±4.4 cm pada tinggi badan; 72.79±5.5 cm pada panjang badan; dan 43.7±7 kg pada bobot badan. Kambing Senduro jantan PI4 memiliki rataan statistik vital 90.62 ± 8.0 cm pada lingkar dada; 87.29±6.3 cm pada tinggi badan; 87.58± 6.4 cm pada panjang badan; dan 72.4±16.2 kg pada bobot badan. Kambing Senduro jantan PI6 memiliki rataan statistik vital 94.7±8 cm pada lingkar dada; 91.91±5.9 cm pada tinggi badan; 89.54±11 cm pada panjang badan; dan 81.8±20.3 kg pada bobot badan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah umur ternak berpengaruh terhadap ukuran statistik vital dan bobot badan kambing Senduro jantan. Semakin bertambahnya umur ternak maka ukuran tubuh akan semakin meningkat. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan adanya peningkatan dalam segi manajemen pada pola rekording dan pola perkawinan.