Pengaruh Penggunaan Dekomposer Nabati Pada Lumpur Organik Unit Gas Bio Dan Jerami Padi Terhadap Kandungan Protein Kasar Kompos Media Cacing
Main Author: | Permana, Jaka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137889/ |
Daftar Isi:
- Lumpur organik unit gas bio (LOUGB) merupakan bahan organik hasil pembuangan dari pembuatan gas bio. Ketersediaan LOUGB cukup melimpah sepanjang tahun, maka dapat dimanfaatkan sebagai media pemeliharaan cacing tanah. Penelitian dilaksanakan di Desa Wonokerto, Kec. Bantur, Kab. Malang pada bulan Desember 2015 – Februari 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pengurai nabati terhadap kandungan protein kasar pada kompos media cacing tanah. Materi penelitian yang digunakan yaitu LOUGB dan jerami padi. Metode penelitian ini adalah metode percobaan. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (P0, P1, P2, P3 dan P4) dan 4 kali ulangan, apa bila terdapat perbedaan antar perlakuan di uji dengan BNT (Beda Nyata Terkecil). vii Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan dekomposer nabati pada campuran LOUGB dan jerami padi memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar kompos media cacing. Protein kasar tertinggi terdapat pada perlakuan P4 yaitu sebesar 12,39±0,49. Perlakuan P3 (11,12±0,67) masih lebih tinggi dibandingkan dengan P1 (10,59±0,43), P2 (10,45±0,35) dan P0 (9,63±0,35). Untuk dapat berproduksi dengan baik cacing memerlukan media pemeliharaan yang sekaligus pakan dari cacing tanah. Syarat media pemeliharaan untuk pertumbuhan cacing antara lain tanah sebagai media hidup cacing harus mengandung bahan organik. Kandungan protein yang baik bagi cacing tanah berkisar 9-15%. Syarat tersebut dapat dipenuhi oleh lumpur organik unit gas bio (LOUGB) dan jerami padi yang diberi dekomposer nabati. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pemberian dekomposer nabati dapat meningkatkan kandungan protein kasar media cacing. Namun demikian cacing memiliki keterbatasan dalam mencerna bahan organik pada media yang memiliki kandungan protein kasar tinggi. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan kompos media cacing karena cacing menyukai media yang belum terdekomposisi sempurna atau setengah jadi.