Studi Performans Induk Kambing Senduro Pada Kelompok Umur Berbeda Berdasarkan Bobot Badan Dan Statistik Vital Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Main Author: Firdaus, Irfan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137875/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan tanggal 24 Januari sampai 24 Februari 2016. Penelitian bertujuan untuk mengetahui performans produksi induk kambing Senduro pada kelompok umur yang berbeda di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang berdasarkan bobot badan dan ukuran statistik vital meliputi lingkar dada, tinggi badan, dan panjang badan. Manfaat penelitian ini adalah sebagai informasi tentang pembibitan induk kambing Senduro sehingga nantinya dapat terus berkembang di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah induk kambing Senduro sebanyak 53 ekor dengan umur yang berbeda (1-4 tahun) dilihat dari pergantian gigi permanen (Permanent Incicivi). Terdiri dari 14 ekor kambing Senduro induk PI1, 13 ekor kambing Senduro PI2, 14 ekor kambing Senduro PI3, dan 12 ekor kambing Senduro PI4. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu survey. Pengambilan data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sampel ditentukan secara disengaja berdasarkan populasi ternak tertinggi, sedang, dan rendah. Sampel diambil dari 6 Desa yang terdiri dari 2 Desa dengan populasi tinggi yaitu Desa Kandangan dan Kandang Tepus, 2 Desa populasi sedang yaitu Desa Burno dan Senduro, serta 2 Desa populasi rendah yaitu Desa Purworejo dan Argosari. Analisis data dilakukan dengan bantuan aplikasi software Microsoft Excel 2007. Model statistik yang digunakan adalah Anova single factor untuk membandingkan statistik vital dan bobot badan induk kambing Senduro pada kelompok umur yang berbeda. Umur ternak digunakan sebagai perlakuan dengan beberapa kali ulangan. Koefisien keragaman dilakukan untuk mendukung data yang homogen pada penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap ukuran statistik vital dan bobot badan induk kambing Senduro pada berbagai tingkat umur. Induk kambing Senduro umur PI1 memiliki rataan statistik vital 73,3±3,2 cm pada lingkar dada, 70,9±4,9 cm pada panjang badan, 72,5±2,9 cm pada tinggi badan dan 36,5±4,7 kg pada bobot badan. Induk kambing Senduro umur PI2 memiliki rataan statistik vital 78,3±4,4 cm pada lingkar dada, 77,5±4,7 cm pada panjang badan, 77,1±3,0 cm pada tinggi badan dan 45,6±6,5 kg pada bobot badan. Induk kambing Senduro PI3 memiliki rataan statistik vital sebesar 82,8±5,5 cm pada lingkar dada, 79,6±5,3 cm pada panjang badan, 78,7±2,0 cm pada tinggi badan dan 52,6±9,8 kg pada bobot badan. Induk kambing Senduro PI4 memiliki rataan statistik vital sebesar 86,6±5,0 cm pada lingkar dada, 82,3±3,8 cm pada panjang badan, 79,3±3,1 cm pada tinggi badan dan 58,4±7,7 kg pada bobot badan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tua umur induk kambing Senduro maka bobot badan dan ukuran statistik vital meliputi lingkar dada, tinggi badan, dan pajang badan semakin tinggi. Peningkatan yang paling signifikan terjadi pada umur 1 tahun ke umur 2 tahun.