Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Warna Yang Berbeda Terhadap Kualitas Internal Telur Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica)
| Main Author: | Anami, BagjaGelar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137870/ |
Daftar Isi:
- Warna adalah aspek utama dari cahaya pada unggas untuk merespon pakan. Hal ini dikarenakan unggas memiliki indera pengecap yang lebih sedikit dibandingkan mamalia. Cahaya dari panjang gelombang yang berbeda memiliki efek stimulasi yang berbeda pada retina dan dapat menghasilkan perubahan perilaku yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Hal tersebut dikarenakan sel kerucut yang dimiliki oleh unggas berbeda dengan yang dimiliki mamalia. Sel kerucut mamalia terdiri atas tiga pigmen warna antara lain merah, hijau, dan biru, sedangkan pada unggas termasuk burung puyuh memiliki empat tipe sel yang peka terhadap empat pigmen warna merah, hijau, biru, dan violet. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah burung puyuh betina berjumlah 100 ekor dan pakan dengan warna yang berbeda. Pengambilan data dimulai pada umur 59 – 64 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu P0 (pakan asli pabrikan/tanpa pewarna), P1 viii (pakan+pewarna merah), P2 (pakan+pewarna hijau), dan P3 (pakan+pewarna biru). Variabel yang diamati adalah indeks kuning telur, indeks putih telur, haugh unit, dan warna kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil peneilitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap indeks kuning telur, indeks putih telur, haugh unit, dan warna kuning telur. Hasil rataan indeks kuning telur antara lain P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut 0.469, 0.479, 0.460, 0.477 mm. Rataan indeks putih telur P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut 0.102, 0.106, 0.101, 0.115 mm. Rataan haugh unit telur P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 64.740, 66.806, 64.822, 67.368 mm. Rataan warna kuning telur P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 5.784, 6.100, 5.817, 5.717. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan dengan warna yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas internal telur burung puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica). Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian pakan dengan warna yang berbeda dengan alternatif pewarna alami seperti kunyit, daun suji, dan lain-lain, karena selain dapat memberikan warna, dapat menjadi antibiotik alami, dan menambah rasa pada pakan.