Keragaman Dan Heritabilitas Karakter Agronomi Galur-Galur Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Perlakuan Kolkisin Generasi 5
Main Author: | Bimantara, Yusuf Mufti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13785/1/YUSUF%20MUFTI%20BIMANTARA.pdf http://repository.ub.ac.id/13785/ |
Daftar Isi:
- Tanaman jarak kepyar dapat dibudidayakan di daerah kering dan marginal untuk tanaman lain. Produksi jarak kepyar di Indonesia semakin menurun mulai dari tahun 2011 sampai 2014. Hal ini menunjukkan dibutuhkan peningkatan produksi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan. Peningkatan produksi salah satunya dapat diupayakan dengan adanya varietas unggul. Upaya untuk merakit varietas unggul adalah melalui program pemuliaan tanaman yaitu seleksi. Pendugaan heritabilitas membantu dalam menentukan proporsi pengaruh genetik yang diwariskan, dan membantu pemulia tanaman dalam memilih galur yang unggul dalam populasi yang beragam.Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari keragaman genetik dan fenotip karakter tanaman jarak kepyar generasi ke-5 (CT5), dan mempelajari heritabilitas karakter tanaman jarak kepyar generasi ke-5 (CT5). Hipothesis dari penelitian ini yaitu terdapat karakter yang mempunyai keragaman genetik dan fenotip yang luas pada jarak kepyar (R. communis) generasi ke-5 (CT5), dan terdapat karakter yang mempunyai heritabilitas tinggi pada tanaman jarak kepyar (R. communis) generasi ke-5 (CT5). Penelitian telah dilaksanakan di Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2018. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 galur CT5, pupuk SP36, Urea, KCL, descriptor dari UPOV dan Panduan Desccriptor Draft Nasional Guidelines for the Conduct of Test for Distinctness, Uniformity, and Stability Castor (R. communis L.). Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah petridisk, timbangan, jangka sorong, kamera digital, meteran, cutter, tugal, sprayer, cangkul, sabit, dan gunting.Bahan tanam yang digunakan adalah 20 galur jarak kepyar perlakuan kolkisin generasi ke-5 (CT5) masing masing galur terdapat 6 tanaman. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 20 galur jarak kepyar generasi ke-5 (CT5). Dilakukan dengan 2 ulangan dan tiap galur terdapat 6 tanaman, sehingga terdapat 240 satuan percobaan. Pengamatan yang dilakukan untuk pendugaan nilai heritabilitas adalah karakterkarakter agronomi yang bersifat kuantitatif. Pengamatan karakter agronomi berdasarkan Draft National Guidelines for the Conduct of Tests for Distinctness, Uniformity and Stability Castor (R. communis L.). Hasil analisis varians menunjukkan hasil yang sangat nyata dan nyata. Hasil analisis yang tidak nyata didapatkan pada karakter diameter batang atas dan berat tandan. Nilai koefisien variasi genetik (KVG) dan koefisien variasi fenotip (KVF) dari hasil analisis didapatkan hasil yang berkriteria sedang hingga tinggi pada 20 karakter pengamatan, dan terdapat karakter diameter batang atas, berat tandan, dan tebal biji yang berkriteria rendah. Hasil pendugaan heritabilitas didapatkan 21 karakter yang memiliki heritabilitas tinggi dan karakter diameter batang atas dan berat tandan yang memiliki heritabilitas rendah.