Est Imasi Natural Increase Dan Struktur Populasi Kambing Senduro Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Main Author: Wibowo, BrilianPamula
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137836/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2016 sampai dengan 26 Februari 2016 di peternakan kambing, yang dimiliki masyarakat di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai natural increase dan struktur populasi kambing Senduro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study) teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel secara puposive sampling yaitu sampel diambil dari desa dengan populasi tinggi, sedang dan rendah. Jumlah data yang diambil dilakukan secara incidental sampling. Sampel diambil dari 6 desa yang terdiri dari, desa dengan populasi tingi 2 desa yaitu desa Kandangan dan Kandang Tepus, 2 desa populasi sedang yaitu desa Burno dan Senduro dan 2 desa dengan populasi rendah yaitu desa Argosari dan Purworejo. Data primer mengenai identitas peternak, tujuan pemeliharaan, stuktur populasi, kelahiran dan kematian ternak diambil mengunakan bantuan kuisioner. Data sekunder mengenai jumlah populasi kambing di Kecamatan Senduro diambil dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kecamatan Senduro. Jumlah peternak yang teramati dalam penelitian yaitu 81 peternak dengan jumlah 793 ekor kambing. x Struktur Populasi di wilayah ini menyatakan bahwa persentase populasi kambing Senduro dewasa yaitu 41,36 % yang terdiri dari 4,66 % kambing jantan dewasa dan 36,69 % kambing betina dewasa. Persentase populasi kambing Senduro muda yaitu 11,72 % yang terdiri dari 4,41 % kambing jantan muda dan 7,31 % kambing muda betina. Persentase populasi cempe kambing Senduro yaitu 46,91 % yang terdiri dari 22,32 % cempe jantan dan 24,25 % cempe betina. Persentase keseluruhan kambing Senduro jantan 31,39 % dan 68,61 % kambing betina. Nilai natural increase kambing Senduro yaitu 52,94 %. Komponen perhitungan nilai NI terdiri dari persentase betina dewasa 92,78 %, Persentase kelahiran cempe terhadap betina dewasa 172,8 %, persentase kelahiran cempe terhadap populasi 63,43 %, dan persentase kematian ternak 10,42 %. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, populasi kambing Senduro tertinggi yaitu cempe sebesar 46,91 %. Natural increase kambing Senduro adalah 52,94 % termasuk dalam kategori sedang.