Pengaruh Penggunaan Protein Sel Tunggal Saccharomyces Cerevisiae Dan Candida Utilis Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)
Main Author: | Khasanah, Rohmatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137835/ |
Daftar Isi:
- Protein sel tunggal (PST) adalah mikroorganisme uniseluler yang berasal dari khamir dan diproses secara fermentasi dan diekstrak dalam bentuk kering. Penelitian percobaan in vivo dilakukan mulai tanggal 5 Februari-10 Maret 2016 di usaha peternakan burung puyuh milik Saudara Yassir yang berlokasi didesa Brak, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan analisis Total Plate Count (TPC) dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PST Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis dalam pakan terhadap penampilan produksi burung puyuh meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass, konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi yang bermanfaat khususnya tentang penggunaan PST Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis dalam pakan terhadap penampilan produksi burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah PST Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis. Ternak vi percobaan yang digunakan adalah 120 ekor burung puyuh betina (Coturnix coturnix japonica) umur 3 bulan 7 hari yang dipelihara selama 35 hari dengan nilai koefisien keragaman egg mass 9,70%. Pakan perlakuan terdiri atas P0= pakan basal 100% tanpa PST, P1= pakan basal 97,5%+2,5% PST Saccharomyces cerevisiae, P2= pakal basal 97,5%+ 2,5% PST Candida utilis dan P3= pakan basal 95%+PST 2,5% Saccharomyces cerevisiae+2,5% Candida utilis. Variabel yang diukur meliputi konsumsi pakan, HDP, egg mass, konversi pakan dan IOFC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 6 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor burung puyuh betina, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil dari penelitian ini adalah pengunaan PST Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis dalam pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, HDP, egg mass dan konversi pakan, akan tetapi pengunaan PST Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis dalam pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap IOFC. Kesimpulan dari penelitian adalah pengunaan protein sel tunggal campuran Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis dalam pakan sebanyak 5% dapat meningkatkan HDP (86,69%±8,74) dan egg mass (9,41 g±1,10) serta menurunkan konsumsi pakan (25,33 g/ekor/hari±0,75), konversi pakan (2,73±0,39) dan IOFC (95,43 rupiah±6,30). Penggunaan protein sel tunggal dalam pakan ternak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, disarankan pengunaan protein sel tunggal campuran Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis dalam pakan ternak sebanyak 7,5%.