Pengaruh Sari Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) Dalam Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Sapi Simmental Pada Suhu Penyimpanan 4-5oc

Main Author: Cahyono, BambangAndy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137805/
Daftar Isi:
  • Pendinginan semen cair perlu dilakukan untuk meningkatkan waktu simpan semen, namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala yakni terjadinya penurunan kualitas speratozoa selama penyimpanan. Rendahnya kualitas semen cair yang disimpan pada suhu dingin (4-5oC) juga disebabkan oleh kerusakan membran kepala spermatozoa akibat radikal bebas. Penurunan kualitas semen tersebut dapat ditekan dengan penambahan antioksidan pada pengencer semen. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kulit manggis mengandung xanthone yang bersifat antioksidan. Pengambilan data penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari-Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai tanggal 4 hingga 28 Januari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh serta mengetahui persentase sari kulit manggis (Garcinia mangostana) yang tepat dalam mempertahankan kualitas semen sapi Simmental pada penyimpanan suhu 4-50C. Materi yang digunakan adalah semen berkualitas rendah (motilitas 45-55%) dari 5 ekor sapi Simmental dengan umur 8-11 tahun dan bobot badan antara 860-1044 kg yang ada di BBIB Singosari. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium (experimental laboratory) dengan tiga perlakuan penambahan sari kulit manggis yang vii terdiri dari P0 (0% SKM+100% Tris Aminomethane kuning telur), P1 (2% SKM+98% Tris Aminomethane kuning telur) dan P2 (4% SKM+96% Tris Aminomethane kuning telur). Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 perlakuan dan 10 ulangan. Apabila terdapat perbedaan yang nyata maupun sangat nyata akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari kulit manggis (SKM) ke dalam pengencer tris aminomethane kuning telur mampu mempertahankan motilitas spermatozoa sapi Simmental (P<0,01) pada pengamatan jam ke 2, 3 dan ke 48 dan berbeda sangat nyata (P<0,01) dalam mempertahankan viabilitas spermatozoa sapi Simmental pada pengamatan jam ke 1, 3, 24, 48 dan 72 serta memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada jam ke 48 hingga ke 72 dalam mempertahankan persentase abnomalitasnya. Kesimpulan penelitian yang diperoleh adalah penambahan sari kulit manggis (Garcinia moangostana) pada pengencer tris aminomethane kuning telur dapat mempertahankan motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa sapi Simmental pada penyimpanan suhu 4-50C. Penambahan SKM 4% dalam pengencer memberikan hasil yang terbaik dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa sapi Simmental selama penyimpanan suhu 4-50C hingga jam ke 72.