Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Warna Yang Berbeda Terhadap Performans Pertumbuhan Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica)

Main Author: Ardhiana, KartikaDewiYoga
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137802/
Daftar Isi:
  • Warna merupakan faktor utama burung puyuh dalam merespon pakan. Hal ini dikarenakan indera pengecap yang dimiliki burung puyuh lebih sedikit sehingga lebih mengandalkan indera penglihatan. Burung puyuh memiliki 4 macam sel kerucut yang dibedakan atas warna yaitu merah, hijau, biru, dan ultraviolet. Hal inilah menjadi pertimbangan bahwa burung puyuh mampu melihat variasi warna lebih banyak. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2015 - 23 Januari 2016. Lokasi penelitian berada di area lahan milik Bapak Abu Syamsudin yang terletak di Jalan Mertojoyo Selatan No 9 Desa Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pengambilan data burung puyuh dimulai pada umur 21 - 42 hari. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan warna yang berbeda terhadap performans pertumbuhan meliputi konsumsi pakan, vi pertambahan bobot badan, dan konversi pakan pada burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Materi yang digunakan dalam penelitian adalah burung puyuh Jepang (Cortunix-cortunix japonica) dengan jenis kelamin betina yang dipelihara mulai dari DOQ sebanyak 100 ekor dan pakan dengan warna yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (pakan kontrol/tanpa penambahan warna), P1 (pakan+pewarna merah), P2 (pakan+pewarna hijau), dan P3 (pakan+pewarna biru). Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan yang nyata. Data juga diolah menggunakan metode korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel dengan panjang gelombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan. Hasil rataan konsumsi pakan antara lain P0, P1, P2, dan P3 berurutan sebesar 15,54; 16,47; 15,40; dan 15,01 g/ekor/hari. Rataan pertambahan bobot badan P0, P1, P2, dan P3 berurutan sebesar 4,35; 4,50; 4,28; dan 4,07 g/ekor/hari. Konversi pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) dengan kisaran konversi 3,58-3,69. Perhitungan korelasi menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan positif dan kuat sebesar 0,986 antara panjang gelombang dengan konsumsi pakan. Hal ini mengindikasikan bahwa panjang gelombang memberikan pengaruh sebesar 97,27% terhadap peningkatan konsumsi pakan burung puyuh. Hal serupa diikuti oleh vii variabel pertambahan bobot badan, terdapat hubungan positif yaitu sebesar 0,966 antara panjang gelombang dengan pertambahan bobot badan. Hal ini berarti bahwa panjang gelombang memberikan pengaruh sebesar 93,33% terhadap laju pertambahan bobot badan burung puyuh. Kesimpulan dari penelitian, burung puyuh yang diberi pakan warna merah dapat meningkatkan konsumsi pakan (16,47+0,21 g/ekor/hari) dan pertambahan bobot badan (4,50+0,16 g/ekor/hari). Burung puyuh yang diberi pakan warna hijau memberi efek yang sama terhadap konversi pakan (3,60+0,15). Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian pakan dengan warna yang berbeda pada komoditi unggas lain, seperti: ayam pedaging, ayam petelur, dan itik.