Pengaruh Penggantian Tepung Ikan Dengan Tepung Maggot Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Terhadap Kualitas Internal Telur Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)
Main Author: | Afrizalludin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137789/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di peternakan burung puyuh yang berlokasi di Desa Brak, Kecamatan Karangploso, Kota Malang selama 35 hari dimulai pada tanggal 21 Februari–29 Maret 2016. Analisis bahan baku pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peggantian tepung ikan dengan tepung maggot terhadap kualitas internal telur burung puyuh meliputi warna kuning telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan haugh unit. Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi bagi akademisi dan kepada masyarakat umum khususnya peternak tentang pemanfaatan tepung maggot sebagai pengganti tepung ikan serta diharapkan dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya. x Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 ekor burung puyuh petelur yang berumur 133 hari. Penelitian ini menggunakan kandang baterry sebanyak 20 kotak dengan ukuran panjang 25 cm, lebar 25 cm dan tinggi 15 cm dimana tiap petak diisi 6 ekor burung puyuh. Tiap petak dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum, penampung ekskreta, dan penampung telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan lima perlakuan, setiap perlakuan memiliki empat ulangan, setiap ulangan berisi 6 ekor burung puyuh. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis peragam (ANCOVA). Dalam hal ini “X” merupakan data egg mass awal sebelum diberi perlakuan, sedangkan “Y” merupakan data rataan dari setiap variabel yang diamati. Pakan yang digunakan pada penelitian ini merupakan pakan campuran yang terdiri dari jagung, bungkil kedelai, bekatul, pollard, tepung ikan, mineral premix dan tepung maggot. Pakan pada masing-masing perlakuan disusun berdasarkan isoprotein 20% dan isoenersi 2700 kkal/kg. Perlakuan yang digunakan adalah P0: pakan kontrol (100% tepung ikan), P1: pakan dengan menggunakan tepung maggot 25%, P2: pakan dengan menggunakan tepung maggot 50%, P3: pakan dengan menggunakan tepung maggot 75%, P4: pakan dengan menggunakan tepung maggot 100%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap semua variabel penelitian. Data statistik variabel warna kuning telur berkisar antara (10,53–10,80), Indeks kuning telur (0,69-0,70), Indeks putih telur (0,18-0,20) dan haugh unit (70,69-72,36). Disimpulkan bahwa penggunaan tepung maggot dalam pakan burung puyuh dapat menggantikan tepung ikan hingga 100%. Disarankan untuk menggunakan tepung maggot sebagai pengganti tepung ikan ketika tepung ikan mengalami kenaikan harga.