Respon Lama Pemberian Cahaya Terhadap Persilangan Hamster Campbell Normal Dengan Campbell Panda Pada Litter Size Dan Bobot Badan Anak Sampai Umur Sapih

Main Author: Jannah, DindaKhurriyatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137769/1/SKRIPSI_DINDA_KHURRIYATUL_JANNAH_125050101111028.pdf
http://repository.ub.ac.id/137769/
Daftar Isi:
  • Hamster Campbell adalah jenis hamster mini pertama yang diperkenalkan di Indonesia dan disukai karena banyak memiliki corak warna. Hamster memiliki sifat yang suka menggigit atau disebut nippy bitter, dengan penanganan hamster yang baik dari kecil menjadikan hamster jinak dan hamster tergolong sangat mudah dikembangbiakkan. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 9 Desember 2015 sampai dengan 18 Januari 2016 di Desa Klampok, No.225 RT.01 RW.05 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian untuk mengetahui respon lama pemberian cahaya terhadap litter size dan bobot badan anak sampai umur sapih dari hasil persilangan hamster Campbell Normal dengan hamster Campbell Panda. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu hamster Campbell Normal jantan 25 ekor dan hamster Campbell Panda betina 25 ekor ukuran besar umur 4 bulan dengan bobot badan 40-42 g. Sampel yang digunakan sebanyak 50 ekor dari masing-masing perlakuan terdiri dari sepasang hamster Campbell Normal jantan dan Campbell Panda betina. Pakan yang digunakan selama penelitian yaitu BR-1, pollard dan kecambah dengan pemberian 2 kali pada pagi dan sore hari. vi Variabel yang diamati dalam penelitian adalah litter size, bobot lahir, bobot sapih, dan pertambahan bobot badan harian (PBBH) anak hamster sampai umur sapih. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 kontrol (tanpa pencahayaan), P1 lama pencahayaan selama 6 jam, P2 lama pencahayaan selama 12 jam, P3 lama pencahayaan selama 18 jam, dan P4 lama pencahayaan selama 24 jam. Data diperoleh dari hasil penelitian lapang yang ditabulasi menggunakan Microsoft Excel kemudian data dilanjutkan dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari rancangan acak lengkap (RAL), apabila perlakuan memberikan pengaruh nyata atau signifikan maka di uji kembali menggunakan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lama pencahayaan selama 24 jam memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap litter size dan bobot lahir hasil persilangan hamster Campbell Normal dengan Campbell Panda sebesar 6,2±1,10 g; 9,58±1,33 g. Pada bobot sapih dan PBBH anak hamster tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) dengan pemberian lama pencahayaan selama 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa respon lama pemberian cahaya selama 24 jam terhadap hasil persilangan hamster Campbell Normal dengan Campbell Panda menghasilkan litter size sebesar 3,6±0,89 ekor/induk dan bobot lahir kumulatif sebesar 5,42±2,27 g dan respon lama pemberian cahaya selama 24 jam memberikan efek yang sama terhadap bobot lahir individu 1,49±0,55 g/ekor; bobot sapih 11,86±2,19 g; dan PBBH anak hamster sampai umur sapih 3,30±0,26 g/ekor.