Pengaruh Penambahan Probiotik Candida Utilis Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Main Author: JessiecaAG, RoroRianthie
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137725/1/SKRIPSI_Roro_Rianthie_Jessieca_A.G_-125050101111003.pdf
http://repository.ub.ac.id/137725/
ctrlnum 137725
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/137725/</relation><title>Pengaruh Penambahan Probiotik Candida Utilis Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)</title><creator>JessiecaAG, RoroRianthie</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis penambahan terbaik probiotik Candida utilis dalam pakan terhadap penampilan produksi burung puyuh yang meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Penelitian ini dilaksanakan di peternakan burung puyuh komersil milik Bapak Iskandar di Jalan Sentana RT.01 RW.02 Desa Bunder, Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan penelitian ini akan dilakukan selama 6 minggu. Materi yang digunakan dalam peneltian ini adalah 250 ekor burung puyuh petelur yang berumur 90 hari. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang battery. Kandang yang digunakan berjumlah 25 buah berukuran 50 x 50 x 30 cm dimana tiap petak diisi 10 ekor burung puyuh. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah pakan puyuh komersial produksi PT. Japfa Comfeed yang dibeli dari poultry shop di Karangploso dengan harga Rp 6.140,00/kg. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan. Setiap perlakuan memiliki 5 ulangan dan pada tiap ulangan berisi 10 ekor burung puyuh. Metode pemberian dengan cara menggabungkan pakan puyuh komersial produksi PT. Japfa Comfeed dengan probiotik Candida utilis. Perlakuan meliputi P0 (Pakan Basal), P1 (Pakan basal dengan penambahan 0,1% Candida utilis), P2 (Pakan basal dengan penambahan 0,2% Candida utilis), P3 (Pakan basal dengan penambahan 0,3% Candida utilis), P4 (Pakan basal dengan penambahan 0,4% Candida utilis). Pengumpulan data dilaksanakan pada minggu terakhir pelaksanaan penelitian selama 7 hari. Data yang didapat dari hasil lapang kemudian diolah dengan menggunakan bantuan software microsoft excel. Setelah data rata-rata diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P&amp;lt;0,05) atau berbeda sangat nyata (P&amp;lt;0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan&#x2019;s. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, HDP, egg mass, konversi pakan, dan IOFC. Rataan konsumsi pakan (g/ekor/hari) berturut-turut yaitu P2 24,94&#xB1;0,74, P0 24,56&#xB1;0,81, P4 24,50&#xB1;1,37, P1 24,35&#xB1;1,50, P3 24,34&#xB1;1,31. Rataan HDP (%) yang tertinggi hingga terendah adalah P1 80,29&#xB1;4,78, P0 memiliki rataan yang sama dengan P2 yaitu 80,00&#xB1;9,04 dan 80,00&#xB1;8,86, P3 79,71&#xB1;6,81, dan P4 72,57&#xB1;9,34. . Rataan egg mass (g/ekor/hari) yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan P4 8,78&#xB1;0,332, P1 8,72&#xB1;0,30, P3 8,63&#xB1;0,15, PO 8,61&#xB1;0,20, P2 8,50&#xB1;0,35. Rataan konversi pakan dari yang terendah hingga tertinggi yaitu perlakuan P4 2,80&#xB1;0,20, P1 2,80&#xB1;0,25, P3 2,83&#xB1;0,11, P0 2,85&#xB1;0,15, P2 2,94&#xB1;0,20. Rataan IOFC (Rp/ekor/hari) pada Tabel 3 yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan P1 70,88&#xB1;15,82, P0 68,68&#xB1;8,67, P4 66,45&#xB1;13,48, P3 64,97&#xB1;5,09, P2 59,71&#xB1;12,95. Penambahan probiotik Candida utilis dalam pakan sebanyak 0,1-0,4% tidak dapat meningkatkan penampilan produksi burung puyuh yang meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Penambahan probiotik Candida utilis dalam pakan sebanyak 0,1% memberikan nilai terbaik terhadap Income Over Feed Cost (IOFC) (Rp 70,8756&#xB1;15,815 /ekor/hari). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penambahan probiotik Candida utilis dalam pakan dengan menggunakan level Candida utilis yang lebih tinggi sebagai probiotik dalam pakan puyuh.</description><date>2016-04-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137725/1/SKRIPSI_Roro_Rianthie_Jessieca_A.G_-125050101111003.pdf</identifier><identifier> JessiecaAG, RoroRianthie (2016) Pengaruh Penambahan Probiotik Candida Utilis Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2016/124/051604260</relation><recordID>137725</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author JessiecaAG, RoroRianthie
title Pengaruh Penambahan Probiotik Candida Utilis Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)
publishDate 2016
isbn 1250501011110
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/137725/1/SKRIPSI_Roro_Rianthie_Jessieca_A.G_-125050101111003.pdf
http://repository.ub.ac.id/137725/
contents Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis penambahan terbaik probiotik Candida utilis dalam pakan terhadap penampilan produksi burung puyuh yang meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Penelitian ini dilaksanakan di peternakan burung puyuh komersil milik Bapak Iskandar di Jalan Sentana RT.01 RW.02 Desa Bunder, Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan penelitian ini akan dilakukan selama 6 minggu. Materi yang digunakan dalam peneltian ini adalah 250 ekor burung puyuh petelur yang berumur 90 hari. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang battery. Kandang yang digunakan berjumlah 25 buah berukuran 50 x 50 x 30 cm dimana tiap petak diisi 10 ekor burung puyuh. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah pakan puyuh komersial produksi PT. Japfa Comfeed yang dibeli dari poultry shop di Karangploso dengan harga Rp 6.140,00/kg. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan. Setiap perlakuan memiliki 5 ulangan dan pada tiap ulangan berisi 10 ekor burung puyuh. Metode pemberian dengan cara menggabungkan pakan puyuh komersial produksi PT. Japfa Comfeed dengan probiotik Candida utilis. Perlakuan meliputi P0 (Pakan Basal), P1 (Pakan basal dengan penambahan 0,1% Candida utilis), P2 (Pakan basal dengan penambahan 0,2% Candida utilis), P3 (Pakan basal dengan penambahan 0,3% Candida utilis), P4 (Pakan basal dengan penambahan 0,4% Candida utilis). Pengumpulan data dilaksanakan pada minggu terakhir pelaksanaan penelitian selama 7 hari. Data yang didapat dari hasil lapang kemudian diolah dengan menggunakan bantuan software microsoft excel. Setelah data rata-rata diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P&lt;0,05) atau berbeda sangat nyata (P&lt;0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan, HDP, egg mass, konversi pakan, dan IOFC. Rataan konsumsi pakan (g/ekor/hari) berturut-turut yaitu P2 24,94±0,74, P0 24,56±0,81, P4 24,50±1,37, P1 24,35±1,50, P3 24,34±1,31. Rataan HDP (%) yang tertinggi hingga terendah adalah P1 80,29±4,78, P0 memiliki rataan yang sama dengan P2 yaitu 80,00±9,04 dan 80,00±8,86, P3 79,71±6,81, dan P4 72,57±9,34. . Rataan egg mass (g/ekor/hari) yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan P4 8,78±0,332, P1 8,72±0,30, P3 8,63±0,15, PO 8,61±0,20, P2 8,50±0,35. Rataan konversi pakan dari yang terendah hingga tertinggi yaitu perlakuan P4 2,80±0,20, P1 2,80±0,25, P3 2,83±0,11, P0 2,85±0,15, P2 2,94±0,20. Rataan IOFC (Rp/ekor/hari) pada Tabel 3 yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan P1 70,88±15,82, P0 68,68±8,67, P4 66,45±13,48, P3 64,97±5,09, P2 59,71±12,95. Penambahan probiotik Candida utilis dalam pakan sebanyak 0,1-0,4% tidak dapat meningkatkan penampilan produksi burung puyuh yang meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Penambahan probiotik Candida utilis dalam pakan sebanyak 0,1% memberikan nilai terbaik terhadap Income Over Feed Cost (IOFC) (Rp 70,8756±15,815 /ekor/hari). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penambahan probiotik Candida utilis dalam pakan dengan menggunakan level Candida utilis yang lebih tinggi sebagai probiotik dalam pakan puyuh.
id IOS4666.137725
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:08:59Z
last_indexed 2021-10-28T07:26:41Z
recordtype dc
_version_ 1751454874268073984
score 17.538404